Suara.com - Personel Satuan reserse Narkoba Kepolisian Resor Klaten, mengungkap peredaran narkotika jenis sabu yang diduga berasal dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap.
Ketersibakan peredaran sabu dari lapas tersebut, bermula dari penangkapan tujuh orang pengguna sabu di sejumlah wilayah, Rabu (5/4/2017).
Kabag Ops Polres Klaten Komisaris Prayudha mengatakan, pelaku yang kali pertama ditangkap dan mengindikasikan sabu berasal dari dalam lapas adalah Uyan (31).
“Tersangka adalah warga Kampung Kauman, Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah. Dia ditangkap pertengahan Maret,” terang Prayudha.
Setelah mendapat keterangan dari Uyan, polisi berhasil mengikuti jejak dan membekuk Jabrik (33), di Kelurahan Bareng Lor, Klaten Utara. Sama seperti Uyan, Jabrik ditangkap saat asyik menyedot asap sabu.
Berdasar hasil interogasi Uyan dan Jabrik, polisi lantas menggerebek satu rumah di Dukuh Gatak, Desa Keputran, Kemalang, dan sukses menangkap empat orang yang tengah berpesta sabu.
“Pesta sabu itu diikuti Agus (38), Bintang (36), Ms, dan Aji. Mereka berempat pesta sabu di kamar milik Agus. Mereka berempat mengakui mendapat sabu dari Inul (35), warga Desa Jarum, Kecamatan Bayat,” tutur Prayudha.
Berdasarkan pengakuan keempatnya, polisi membekuk Inul yang juga tengah asyik mengisap sabu, akhir Maret.
“Dua tersangka kekinian diputuskan ikut rehabilitasi, yakni Uyan dan Ms. Sementara lainnya tengah diproses hukum. Sebab, saat ditangkap, mereka juga tengah membumngkus sabu dalam paket kecil, yang artinya juga akan diedarkan,” tandasnya.
Baca Juga: Dipastikan Kalah menurut Survei Jadi Alasan Ahok Jenguk Warga
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir