Suara.com - Mantan Ketua DPR Ade Komarudin mengaku pernah membahas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik dengan Setya Novanto di rumahnya. Pada saat itu, Ade merasa senang karena Novanto mengabarkan bahwa Partai Golkar aman dari kasus mega korupsi tersebut.
"Menyangkut soal ini (e-KTP), sempat dia (Setya Novanto) bilang, 'De, kalau soal e-KTP aman.' Alhamdulillah saya bilang, berarti partai aman, tidak jadi bubar," kata Ade di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Mendengar jawaban Ade, Ketua Majelis Hakim John Halasan Butarbutar pun mencecarnya dengan pertanyaan. Hal itu terkait maksud dari "aman" yang disampaikan Setya Novanto.
"Kok saudara pemikirannya sampai ke sana, sampai bilang partai bubar? Apa menurut saudara (maksud) kata 'aman' dari Setya Novanto?" tanya John ke Ade.
"Saya positif thinking saja. 'Yang saya maksud aman De,' karena Pak Nov panggil saya De, 'Partai Golkar tidak terlibat,' berarti aman. Tidak terima uang dari e-KTP. Dengan demikian partai nggak jadi bubar," kata Ade.
Apa yang disampaikan oleh Ade bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh Setya Novanto. Kata Novanto, saat pergi ke rumah Ade, tidak sekali pun dia dan Ade membahas kasus e-KTP.
"Saya sering ke rumah Pak Ade, biasanya malam-malam, karena saya sibuk. Hanya bahas masalah partai saja, masalah fraksi, tidak ada bahas e-KTP," kata Setya Novanto.
Berdasarkan surat dakwaan terdakwa Irman dan Sugiharto, Partai Golkar disebut menerima uang e-KTP sebesar Rp150 miliar. Jumlah tersebut menjadi jumlah terbesar yang diterima partai bersama dengan Partai Demokrat. Sementara untuk PDI Perjuangan senilai Rp80 miliar.
Baca Juga: Ngaku Tak Kenal, Dua Tersangka Korupsi e-KTP Protes Setya Novanto
Tag
Berita Terkait
-
Ngaku Tak Kenal, Dua Tersangka Korupsi e-KTP Protes Setya Novanto
-
Elza Syarief Usulkan Miryam Cabut BAP Kasus Korupsi e-KTP?
-
Sidang e-KTP Hari Ini, KPK Hadirkan 9 Saksi, 4 dari DPR
-
Bantah 'Nyanyian' Nazaruddin, Ahok: Emang Berani Kasih ke Gue?
-
Miryam Tersangka Korupsi e-KTP, Hanura Siap Beri Bantuan Hukum
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi