Suara.com - Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin kagum dengan toleransi antar umat beragama yang ada di Kalimantan Barat. Dia menyebut di Kalbar, masyarakatnya menyatu dari berbagai suku dan agama.
"Ini saya rasakan sendiri, pada saat acara penyambutan kedatangan saya pada peresmian Sekolah Tinggi Agama Kristen Katolik Negeri Pontianak, hari ini," kata Lukman di Pontianak, Kamis (6/4/2017).
Meski agenda peresmian STAKatN, namun bisa dihadiri oleh umat agama lainnya dan semua tampak antusias melihat kegiatan peresmian tersebut. Peresmian disambut dengan upacara adat Dayak.
"Setelah memotong bambu dengan Mandau dan memecahkan telur, saya lalu disuguhkan Tuak oleh tetua ada Dayak," katanya.
Tiba-tiba, lanjut Lukman, ada yang berbisik di belakangnya dan mengatakan untuk tidak meminum Tuak tersebut. Meski dirinya menyatakan hanya akan berpura-pura meminumnya untuk menghormati adat yang ada di Kalimantan Barat.
Tuak adalah sejenis minuman beralkohol Nusantara yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman atau buah yang mengandung gula.
"Melihat saya akan meminumnya, Pak Gubernur Kalbar yang kita ketahui adalah seorang Katolik, langsung menghentikan saya dan menyatakan saya tidak boleh minum itu karena dilarang oleh agama Islam. Ini jelas bentuk toleransi beragama yang patut dibanggakan dan harus terus dipertahankan," tuturnya.
Lukman menjelaskan agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga semangat keagamaan itu adalah sumber kekuatan bangsa untuk meraih kemerdekaan.
"Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan kita dalam meraih kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan nasional, dan menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu saya meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dan Indonesia umumnya, harus bisa terus mempertahankan ini," katanya.
Baca Juga: Menteri Agama: Ahok Diproses Hukum, Cara Paling Beradab
Dia juga mengingatkan, toleransi dan kerukunan bukan milik sesuatu golongan umat beragama semata, tetapi harus menjadi milik semua golongan dan berlaku untuk semua pemeluk agama.
Lukman pun menegaskan bahwa saling menghargai identitas umat beragama lain harus tetap dijaga. Menurutnya, apabila hal itu diciderai, bisa berpengaruh pada keutuhan bangsa.
"Saling menghormati dan saling menghargai identitas keyakinan antarumat beragama harus terus dijaga dalam upaya melindungi keutuhan NKRI," ujar Lukman.
Ditempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan, dirinya selalu meminta masyarakat Kalbar tetap menjaga toleransi beragama dan tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang hendak memecah belah rakyat di Kalbar.
Ia mengajak secara bersama-sama saling menghormati, menghargai, antarpemeluk agama, sehingga kedamaian dan kebersamaan, tetap tercipta di Kalimantan Barat.
"Kita sudah hidup ratusan tahun secara bersama-sama di sini. Aman-aman saja. Baik Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Dayak, Melayu, jadi, keamanan dan perdamaian kita yang menjaganya. Kami ini pemerintah hanya memayungi. Kita hanya membina," kata Cornelis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma