Suara.com - Gerakan Pemuda (GP) Anshor mendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dalam putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 19 April 2017.
Dukungan disampaikan langsung oleh Ketua Pengurus Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, saat Ahok-Djarot bersilaturahmi ke kantor organisasi sayap Nahdlatul Ulama itu, jalan Kramat Raya, nomor 65 A, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Gus Tutut—sebutan beken Yaqut--mengatakan GP Ansor tidak pernah dilarang ikut berpolitik. Karena politik merupakan salah satu media perjuangan untuk mempertahankan kesatuan NKRI.
"Tapi harus diingat, politik Ansor politik kebangsaan bukan partisan. Harus pegang teguh, jangan anggap ketika Ansor bersikap, memberikan dukungan seakan-akan beri dukungan pada Ahok-Djarot bukan soal saya cinta Ahok Djarot," ujarnya di kantor PP GP Ansor.
Yaqut menuturkan, ada pasangan kandidat yang saat ini dekat dan didukung oleh Islam radikal. Itu sebabnya GP Ansor memercayai pasangan Ahok-Djarot.
"Tidak ada alasan saya mencintai Pak Ahok. Pak Ahok, Pak Djarot sebagai wasillah, sebagai perantara mempertahankan negara ini. Sudah tidak ada pilihan, ini wasillah," kata Yaqut.
Terakhir, Yaqut memastikan tak akan memberikan dukungan pada cagub-cawagub yang memiliki kedekatan dengan kelompok Islam radikal.
Ia bahkan tak segan-segan untuk memecat apabila ada anggota Ansor yang mendukung pasangan selain Ahok-Djarot.
Baca Juga: MNC Bank Targetkan Penyaluran Kredit Tahun Ini Rp9 Triliun
"Ansor NU tidak akan berikan dukungan pada kelompok berpotensi membesarkan Islam radikal. Ada kader Ansor, Banser dukung kelompok itu laporkan ke saya, besok saya buat pemecatan," tegas Yaqut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas