Suara.com - Lewis Hamilton makin kukuhkan diri sebagai 'Raja' di Sirkuit Shanghai International, Cina. Hal itu usai pebalap Mercedes ini memenangi seri kedua Formula 1 Grand Prix Cina 2017, Minggu (9/4).
Kemenangan itu jadi yang kelima bagi Hamilton dan jadi pebalap terbanyak yang menang di lintasan sepanjang 5,451 km. Pertama kali Hamilton naik podium utama di Sirkuit Shanghai, yakni tahun 2008, dilanjutkan di tahun 2011.
Setelah itu, Hamilton melakukan back-to-back di tahun 2014 dan 2015, sebelum kemudian kembali jadi yang terbaik pada tahun ini.
Kemenangan pada akhir pekan ini tidak hanya jadi kebanggaan tersendiri buat Hamilton. Timnya, Mercedes, juga berbangga hati karena mampu mendominasi penampilan di Sirkuit Shanghai sejak 2014.
Selain Hamilton, pebalap Mercedes lain yang sukses finis pertama di sirkuit ini adalah Nico Rosberg, tahun 2016.
Pada balapan kali ini sendiri, Hamilton start dari pole position. Tanpa kesalahan, Hamilton langsung memimpin jalannya perlombaan hingga akhirnya melintasi garis finis pertama dengan total waktu 1 jam 37 menit 36,159 detik.
Posisi kedua ditempati juara seri pertama di Australia, 26 Maret lalu, Sebastian Vettel. Pebalap Ferrari asal Jerman ini terpaut 6,25 detik dari Hamilton.
Sementara, tempat ketiga jadi milik Max Verstappen. Pebalap muda dari tim Red Bull ini tampil impresif dengan melonjak 13 tingkat dari posisi start.
Baca Juga: Insiden Pecah Velg Hambat Tim Pertamax di Kejurnas King of Kings
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus