Suara.com - Barang bukti terduga teroris anggota jamaah Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Tuban, Jawa Timur, termasuk mobil warna putih Terios di bawa ke Mapolda Jawa Timur. Satu tersangka yang diduga mengalami gangguan jiwa tak ikut dibawa.
"Semua barang bukti termasuk mobil langsung malam itu dibawa Densus 88 ke Mapolda Jawa Timur," kata Kepala Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati, di Tuban, Minggu (9/4/2017).
Disinggung soal satu terduga teroris, Elis menolak menjelaskan. "Itu bukan kewenangan kami untuk menjelaskan, tetapi Densus 88," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menyebutkan mobil yang dimanfaatkan tujuh terduga teroris dari anggota JAD, dari hasil sewaan di Semarang.
"Ya mereka tidak ada beban ketika meninggalkan kendaraannya di tepi jalan begitu saja ketika melarikan diri," katanya.
Sesuai data menyebutkan barang bukti milik terduga teroris di Kecamatan Jenu, Tuban, yaitu enam pucuk pistol rakitan, peta Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, masing-masing satu lembar.
Selain itu, lima sangkur, lima ponsel merek Nokia, tiga buku gambaran umum pendidikan militer, amunisi 42 butir peluru kaliber 9 mili, amunisi empat butir kalimeter 38 mili, dua buku Yasin, dan STNK.
Lainnya empat helm, enam jaket, dua pasang sarung tangan, satu masker penutup mulut, satu topi, tiga celana panjang, dua rompi warna hitam, satu ikat tampar, satu CD, satu kacamata, dua Cash Hp, dua HT, juga lainnya termasuk sebuah mobil Terios Nomor Pol H 9037 BZ.
Menurut Irjen Pol Machfud Arifin, satu terduga teroris yang berhasil diamankan tidak mungkin bisa ditanyai nama-nama identitas enam terduga teroris yang tewas.
Baca Juga: Resmi Didukung PKB, Ahok: Alhamdulillah
"Bagaimana dia bisa ditanyai. Keluarganya sudah telepon kalau yang bersangkutan pernah dirawat di RS Jiwa Menur Surabaya," paparnya.
Dalam baku tembak Tim gabungan Densus 88, Polres, juga Kodim Tuban, di ladang jagung di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, dari tujuh pelaku terduga teroris, enam terduga teroris di antaranya, tewas tertembak.
Sebagaimana dilaporkan bahwa kejadian baku tembak itu berawal dari kejadian tujuh terduga teroris dengan mobil warna putih Terios dari arah barat ke timur.
Sesampai di Pos Lantas Jati Peteng, di Kecamatan Jenu, terduga teroris sempat empat kali menembak dua petugas yang berjaga di pos jaga lantas, tetapi meleset.
Dua petugas Polsek Jenu yang memperoleh informasi dari petugas Lantas di Jati Peteng, kemudian melakukan menghadang, tetapi terduga teroris berbalik arah masuk SPBU kemudian kembali menuju ke arah barat.
Menurut Anggota Polsek Jenu Iptu Pol Irawan, kemudian dengan mobil patroli terduga teroris dikejar sebelumnya akhirnya mobilnya berhenti di tepi jalan raya pantura di Desa Beji, Kecamatan Jenu. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat