Suara.com - Apa saja alasan warga Jakarta memilih calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno Terjika pilkada dilaksanakan sekarang?
Menurut survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting periode 31 Maret-5 April 2017 alasan yang paling banyak dipilih warga yaitu sudah ada bukti nyata hasil kerjanya dan agamanya sama.
Alasan calon pemimpin jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi juga merupakan kualitas personal kepemimpinan paling penting menurut warga Jakarta.
Berikut ini rincian alasan warga memilih pemimpin sebagaimana yang dirilis SMRC, hari ini.
- Sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (20 persen)
- Agamanya sama dengan saya (16,7 persen)
- Berpengalaman di pemerintahan (16,5 persen)
- Orangnya jujur atau bersih dari praktik KKN (9,9 persen)
- Orangnya tegas atau berwibawa (9,6 persen)
- Orangnya perhatian pada rakyat (8,2 persen)
- Orangnya pintar (6,6 persen)
- Orangnya ramah (5,7 persen)
- Ikut pilihan orang lain (1,0 persen)
- Berasal dari keluarga tokoh politik (0,4 persen)
- Orangnya enak dipandang (0,4) persen
- Tokoh agama (0,4 persen)
- Berasal dari partai yang saya dukung (0,3 persen)
- Putra daerah Jakarta (0,2 persen)
- Tokoh partai politik (0,0 persen)
- Belum tahu nama (0,0 persen)
- Ada hubungan keluarga (0,0 persen)
- Lainnya (3,9 persen)
Dalam survei ini, pertama-tama ditetapkan jumlah sampel awal sebanyak 800 responden yang dipilih secara stratified systematic random sampling dari daftar pemilih tetap pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Dari target total 800 responden, yang berhasil diwawancarai sebanyak 446 orang (response rate 55,8 persen).
Sebanyak 354 orang tidak bisa diwawancara karena berbagai alasan.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo