Suara.com - Sebelum debat pamungkas calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Siaful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, malam ini, Ketua KPUD Jakarta Sumarno menyampaikan beberapa hal penting.
Pertama, dia mengatakan tema debat kali ini beda dengan sebelumnya, begitu juga dengan format.
"Dari masyarakat untuk Jakarta. selama ini cagub telah banyak menyampaikan visi misi program selama masa kampanye. Tapi kemudian bagaimana respon masyarakat, program visi misi menyentuh soal masyarakat kita tentu belum tahu. Malam ini kita hadirkan sebagian komunitas masyarakat untuk sampaikan persoalan mereka kepada cagub-cawagub," kata Sumarno.
Itu sebabnya, kata Sumarno, ada perubahan format dan dia berharap perubahan ini meningkatkan kualitas yang lebih baik sehingga akan meneguhkan calon pemilih untuk memilih pemimpin mereka.
Kedua, KPUD berkaca dari pilkada putaran pertama. KPUD mendengar berbagai masukan dari timses, bawaslu, dan kalangan masyarakat tentang perlunya perbaikan kualitas pilkada.
KPUD telah melakukan berbagai langkah untuk itu. Dua langkah utama, kata Sumarno, pertama penyempurnaan daftar pemilh, kedua peningkatan kualitas dan kapasitas penyelenggara, khususnya di tingkat bawah.
Ketiga, Sumarno mengajak stakeholder untuk mendukung pilkada. Sumarno mengatakan jangan hanya semuanya dibebankan kepada KPUD.
"Mari berharap semua pihak komitmen bersama betapa penting pilkada ini berkualitas. Terlalu mahal harganya kalau pilkada DKI terciderai.
Masyarakat Jakarta akan menentukan pemimpin periode 2017-2022 pada 19 April 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada