Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mengakui pemerintah Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot tidak bisa memuaskan semua kalangan masyarakat. Hal ini untuk menjawab pertanyaan dari komunitas rumah susun di acara debat, malam ini, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
"Kami sudah ke rusunawa Jatinegara. Memang ada sebagian yang complaint," kata Djarot.
Lalu, Ahok mengajak warga untuk melihat lebih jauh. Dia mengajak untuk membandingkan keadaan sebelum warga direlokasi ke rusunawa Jatinegara dari Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Sekarang ini, mari kita bandingkan. Kita lihat kondisi Kampung Pulo. yang masuk rusun dapatkan banyak fasilitas, KJP, modal, feeder bus, dan lain-lain. kami mohon dengan sangat, kami tidak bisa memuaskan semua orang. Pasti ada complaint," kata Djarot.
Djarot mengatakan kendati demikian, pemerintah tetap akan mendengarkan aspirasi warga dan melakukan perbaikan-perbaikan.
Djarot menambahkan pemerintah akan terus meningkatkan layanan, salah satu contohnya memperbaiki rusunawa yang dikeluhkan warga.
Anies belum puas dengan apa yang dilakukan pemerintah Ahok-Djarot. Anies menegaskan jika nanti terpilih menjadi gubernur dia dan Sandiaga akan memastikan pelayanan yang terbaik dan ada transparansi.
Anies menekankan nanti pada saat bersamaan pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan lewat program OKE OCE.
"Yang lebih penting, naik kelas, nanti miliki rumah sendiri, memiliki rumah, ini yang kami siapkan. Peningkatan kesejahteraan dan punya rumah sendiri," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!