Suara.com - Seorang mahasiswi asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Inggris Raya, mengakui mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika melawat ke Italia. Ia dipaksa melepaskan jilbab ketika pemeriksaan di bandara Roma Ciampino, Italia.
Mahasiswi itu bernama Aghnia Adzkia. Mahasiswi University of London ini menceritakan pengalamannya tersebut melalui Facebook dan Instagram, dan menjadi viral.
Ketika dipaksa, Aghnia bertanya mengapa ia harus melepas hijabnya. Petugas menjawab demi keamanan. Ia juga diminta untuk menjalani pemeriksaan di toilet dengan petugas perempuan.
"Saya berargumen dengan petugas perempuan tentang undang-undang dan ia menunjukkan surat dalam bahasa Italia, yang tidak saya pahami. Bukannya menerjemahkan surat, ia bersikeras memeriksa saya di toilet," tulis Aghnia dalam bahasa Inggris.
Petugas juga menolak permintaannya untuk menghubungi salah seorang teman, untuk dimintakan pertolongan menerjemahkan tulisan tersebut.
Aghnia, yang pernah menjadi jurnalis CNN Indonesia, memutuskan tidak jadi ikut penerbangan ke London karena merasa sudah terlambat.
Belakangan, ia menjelaskan sudah melewati metal detektor dan tidak terdapat kejanggalan sebelum akhirnya diminta ke ruang pemeriksaan.
Ia akhirnya memilih pulang ke London dengan penerbangan sore dari Bandara Fiumicino dan juga diminta melepas hijabnya.
Baca Juga: Kapal Terbalik, 9 Warga Majalengka Tewas Tenggelam
Bersamaan dengan tulisan itu, ia juga menyertakan video pendek pengalamannya di bandara.
Dalam kolom komentar di Instagram, Aghnia menyatakan sudah melaporkan kejadian ini ke KBRI di Roma, Italia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis