Suara.com - Sekretaris perusahaan Bank DKI Zulfarshah membantah tudingan tim pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno perihal keterlibatan Bank DKI dalam kampanye pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Kita ini sebagai bank ya tidak boleh berpihak. Kita harus profesional yang menjalankan operasionalnya sesuai ketentuan," kata Zul saat dihubungi, Kamis (13/4/2017).
Zul bahkan mengaku tidak tahu bahwa pembukaan rekening oleh para lanjut usia (lansia) di beberapa cabang Bank DKI di Jakarta.
Menurut Zul, para lansia tersebut adalah nasabah yang ingin membuka tabungan. Pihaknya tidak mungkin menolak setiap orang yang ingin membuka tabungan.
"Emang ada kata-kata tunjang lansia ya? Kalau orang mau nabung, masa iya kita larang? Orang mau nabung juga kan ada syaratnya, bawa KK atau KTP. Lalu nanti ditentukan produk tabungannya apa," ujar Zul.
Terkait buku tabungan yang dikeluarkan Bank DKI tanpa tercantum jumlah uang yang ditabung. Zul mengaku tidak tahu. Kata dia, ia akan mengecek terlebih dulu informasi tersebut.
"Nah itu di mana? (Buku tabungan tanpa saldo). Perlu kita ceek dulu. Karena ini memang tidak boleh mengeluarkan buku tabungan tanpa ada saldo yang tercetak. Kita harus cek dulu," tutur Zul.
Diketahui, pagi tadi, tim advokasi Anies-Sandiaga melaporkan Bank DKI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena dinilai melakukan penyimpangan prosedural perbankan.
Menurut wakil ketua tim Advokasi Anies-Sandiaga, Yupen Hadi, Bank DKI telah ikut mengkampanyekan program Ahok-Djarot terkait bantuan lansia.
Baca Juga: Tiga Hari Jelang Hari H Penentu Ahok atau Anies yang Menang
"Padahal program itu tidak ada dalam APBD. Tidak pernah dianggarkan. Jadi ini uang siapa? Kalau uang Paslon, ya berarti ini money politic. Makanya kami laporkan ke OJK," kata Yupen di posko Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka