Suasana Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Jika data elektabilitas hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA dirinci ke dalam segmen agama calon pemilih, pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat untuk pemilih muslim. Tapi, untuk pemilih non muslim, Ahok-Djarot mengungguli Anies-Sandiaga.
Survei menunjukkan Anies - Sandiaga mendapat dukungan pemilih muslim sebanyak 56,6 persen.
"Populasi pemilih terbesar, pasangan Anies-Sandiaga unggul jauh sebesar 56,6 persen, sementara pasangan Ahok-Djarot sebesar 37,2 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Sementara di segmen pemilih non muslim, Ahok -Djarot unggul sampai 91,3 persen dibandingkan pasangan Anies-Sandiaga yang hanya 5,7 persen.
Menurut survei untuk kategori usia calon pemilih, Anies-Sandiaga unggul, kecuali segmen pemilih lansia.
"Misalnya di semua pemilih pemula yang berusia di bawah 19 tahun, Anies Sandiaga memperoleh dukungan sebesar 59,3 persen. Sementara pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 33,9 persen," kata Ardian.
Untuk segmen calon pemilih lansia, Ahok-Djarot meraih dukungan 52,0 persen, sedangkan Anies - Sandiaga memperoleh 43,1 persen.
LSI Denny JA melakukansurvei pada 7-10 April 2017. Survei ini memakai metode multistage random sampling dengan 440 responden. Margin of error survei ini adalah 4,8 persen.
Survei ini dirilis sehari setelah acara debat kandidat pamungkas yang diselenggarakan KPUD atau enam hari menjelang pilkada Jakarta pada 19 April.
Survei menunjukkan Anies - Sandiaga mendapat dukungan pemilih muslim sebanyak 56,6 persen.
"Populasi pemilih terbesar, pasangan Anies-Sandiaga unggul jauh sebesar 56,6 persen, sementara pasangan Ahok-Djarot sebesar 37,2 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Sementara di segmen pemilih non muslim, Ahok -Djarot unggul sampai 91,3 persen dibandingkan pasangan Anies-Sandiaga yang hanya 5,7 persen.
Menurut survei untuk kategori usia calon pemilih, Anies-Sandiaga unggul, kecuali segmen pemilih lansia.
"Misalnya di semua pemilih pemula yang berusia di bawah 19 tahun, Anies Sandiaga memperoleh dukungan sebesar 59,3 persen. Sementara pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 33,9 persen," kata Ardian.
Untuk segmen calon pemilih lansia, Ahok-Djarot meraih dukungan 52,0 persen, sedangkan Anies - Sandiaga memperoleh 43,1 persen.
LSI Denny JA melakukansurvei pada 7-10 April 2017. Survei ini memakai metode multistage random sampling dengan 440 responden. Margin of error survei ini adalah 4,8 persen.
Survei ini dirilis sehari setelah acara debat kandidat pamungkas yang diselenggarakan KPUD atau enam hari menjelang pilkada Jakarta pada 19 April.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!