Serah terima jabatan Gubernur DKI Jakarta dari Sumarsono kepada Basuki Tjahaja Purnama. [Suara.comUmmi Hadyah Saleh]
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melakukan serah terima jabatan kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang aktif menjabat kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya keduanya cuti dari jabatannya karena mengikuti masa kampanye di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Dalam serah terima jabatan diserahkan pula nota pengantar tugas kepada Ahok-Djarot. Dalam sambutannya, Sumarsono mengatakan dengan diserahkannya nota akhir tugas, menandakan berakhirnya jabatan Sumarsono menggantikan Ahok-Djarot.
"Saya hadir disini, sebagaimana telah dijelaskan misi saya 3.9 yang insyaAllah bisa memuaskan. Tiga yang pertama, pertama saya serahkan, misi 3.9, hari ini saya serahkan misi itu. Kedua memastikan ketentraman dan ketertiban umum, ketiga mensuksekan dan melaksanakan Pilkada serentak yang damai, "Ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Sabtu, (15/4/2017).
Sumarsono, mengatakan sembilan Pekerjaan Rumah dari Ahok yang dimaksud diantaranya memastikan masjid di Daan Mogot yakni Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari dapat diselesaikan dan diresmikan. Kemudian merevitalisasi Lapangan Banteng untuk klub Persija, menyediakan lahan untuk Jakarta Kreative Hub yang berganti nama tempat kumpul kreative, memastikan MRT dan LRT berjalan dengan baik.
"Hal-hal ini 1,5 bulan kami kerjakan, ketika Basuki dan Djarot masuk semua ibarat kereta jalan lagi jangan terhenti. Hal-hal yang saya lakukan selama 1,5 bulan, saya siap bertanggung jawab lahir dan batin, ini semua terjadi karena kekompakan Sekda dan Kepala SKPD satu visi yang sama mewujudkan Jakarta Baru," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan terima kasih kepada Sumarsono. Ia mengatakan bahwa tugas yang diemban kepada Sumarsono lebih cepat diselesaikan.
"Kami berdua sampaikan banyak terima kasih, kami bersyukur yang dipilih bapak untuk putaran kedua ini, langsung terasa cepatnya itu beda. Waktu putaran pertama itu masih terasa, tapi satu setengah bulan ini Gerakannya lebih cepat dari 3,5 bulan itu," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan