Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai pelanggaran hukum selama masa Pilkada DKI Jakarta tidak lain adalah bentuk sabotase terhadap nilai-nilai demokrasi Indonesia.
Pernyataan tersebut untuk menanggapi maraknya dugaan pelanggaran politik uang dengan cara pembagian sembako gratis kepada warga DKI Jakarta.
"Politik uang itu ada tiga, ada uang yang dikasih langsung, ada yang berbentuk sembako, terus ada juga janji-janji," kata Bambang di Posko Tim Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017) malam.
Terkait pembagian sembako yang marak akhir-akhir ini, kata Bambang, ternyata tidak hanya sekedar politik uang. Namun juga berakibat pada terjadinya intimidasi terhadap masyarakat yang melaporkan peristiwa tersebut.
"Jadi ini bukan sekedar politik uang, ini dikombinasi dengan tiga hal lagi lainnya, hoax menyebar sangat luar biasa, dan terorizing terhadap orang-orang yang mau melaporkan," tutur Bambang.
Lebih parah lagi, lanjut Bambang, dalam hal ini aparat hukum justru terkesan abai. Money politik dan intimidasi yang jelas-jelas masuk kategori tindakan pidana, malah terkesan diabaikan.
"Kalau ini dibiarkan terjadi, maka akan membuat kerusakan proses demokrasi. Dalam bahasa saya, ini sabotase dalam demokrasi," kata Bambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?