Suara.com - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) mengharapkan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penghinaan yang ditujukan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi, saat berada di Bandara Changi Singapura.
"Dari rapat bersama seluruh perwakilan ormas Islam yang ada di NTB, kami membuat pernyataan sikap yang menginginkan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti persoalan ini hingga tuntas," kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB H Abdul Rahman Kuling di Mataram, Minggu.
Surat pernyataan sikap tersebut, lanjutnya, telah diserahkan langsung kepada Kapolda NTB Brigjen Pol Firli dalam pertemuannya dengan seluruh perwakilan ormas NTB, di Rumah Langko Mataram. Dalam silaturahim itu hadir sejumlah perwakilan ormas besar yang ada di NTB, di antaranya pengurus MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Nahdlatul Wathan (NW) Pancor, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Lebih lanjut, Kuling mengatakan, persoalan ini harus segera ditindaklanjuti pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum negara. Karena, jika tidak segera ditanggapi maka dikhawatirkan akan mengganggu kondusivitas masyarakat.
"Harapan kami pihak kepolisian segera menangani masalah ini," ucapnya.
Menurut dia, dalam konteks dugaan penghinaan (ujaran bernuansa SARA) yang dilontarkan pria berinisial SHS kepada Gubernur NTB saat berada di antrean "check-in" Bandara Changi Singapura, tidak hanya diduga menghina pribadi Gubernur NTB, tetapi juga NKRI.
"Kami melihat permasalahan ini bukan lagi masuk dalam kategori delik aduan, melainkan delik pidana, jadi secara otomatis pihak kepolisian harus menyelidikinya," ujar Kuling. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?