Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin warga Jakarta yang datang ke kantornya untuk mengadu berbagai hal berkurang. Sebab hingga kini, warga masih suka mengadu langsung ke gubernur.
Kepada wartawan, Ahok mengatakan warga yang mengadu kepadanya secara langsung karena tidak puas kalau menyampaikan keluhan langsung ke dinas terkait.
"Cuma kadang-kadang orang nggak puas. Ada penolakan dari dinas terkait (soal aduannya) makanya dia ngadu ke sini," ujar Ahok di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Ahok menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa dinas terkait yang ikut menemui dan melayani aduan warga di Pendopo Balai Kota. Hal ini bertujuan agar aduan warga bisa segera diproses.
"Kita harap makin lama semakin nggak banyak orang (yang mengadu di Balai Kota) harusnya," kata Ahok.
Apabila pelayanan di setiap kelurahan dan kecamatan baik, Ahok memastikan tak ada warga yang mengadu dan menunggu dari pagi di Balai Kota.
"Kalau pelayanan di bawah makin baik pasti beres. Kan sudah ada surat-surat yang bisa dijelaskan melalui WA. Kayak misalnya soal KJP (Kartu Jakarta Pintar) mungkin dia terlambat disekolah urusin mereka bisa datang," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'