Suara.com - Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa kondisi mata Novel Baswedan, khususnya pada bagian kornea, belum ada pertumbuhan sampai saat ini pasca disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal pada Selasa (11/4).
"Dokter dan kita semua tentu sangat berharap pada bagian ini mengalami pertumbuhan juga, seperti halnya bagian yang berwarna putih. Jadi di bagian kornea (sejauh ini) belum ada pertumbuhan," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Menurut Febri, dalam satu minggu ke depan ini akan dilihat terkait perkembangan pertumbuhan selaput kornea yang berwarna hitam tersebut.
"Akan dilakukan review dalam waktu satu minggu ke depan, dan setiap hari tentu saja akan diamati. Operasi untuk bagian kornea atau bagian yang berwarna hitam belum diputuskan, karena masih akan dilihat dalam jangka waktu sekitar seminggu," tuturnya.
Meski begitu, kata Febri, jika operasi dilakukan, salah satu kemungkinannya tentu adalah menggunakan donor kornea, baik dari pihak keluarga atau pun pihak lainnya.
"Kemungkinan-kemungkinan lain juga sedang dipelajari, termasuk terkait dengan kemungkinan menggunakan artificial operation. Tentu pihak dokter yang bisa menjelaskan lebih detil soal ini," ucap Febri.
Sebelumnya diketahui, salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan, disiram air keras sepulang salat Subuh pada Selasa (11/4).
Novel saat ini masih menjalani proses pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura. Sementara untuk pendampingan, tim KPK juga ditugaskan di lokasi tersebut.
Febri pun menyatakan bahwa biaya perawatan Novel Baswedan akan ditanggung menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Biaya perawatan tetap dari APBN, dan proses-prosesnya tetap tentu saja menggunakan mekanisme keuangan negara," kata Febri.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis data elektronik (e-KTP). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL