Suara.com - Polisi telah memeriksa 19 orang saksi terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan terhadap belasan saksi itu guna melacak siapa saja orang 'asing' yang masuk ke perumahan tempat Novel tinggal.
"Jadi untuk kasus korban penyiraman air keras Pak Novel Baswedan, bahwa kami kemarin lakukan periksa terakhir 19 orang. Ya tentu Saksi-saksi ini lah yang perlu kita dalami berkaitan dengan kegiatan-kegiatan keluar masuknya orang di perumahan korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (17/4/2017).
Menurut Argo, mereka yang diperiksa diantaranya jamaah masjid, tempat Novel melaksanakan salat subuh, sebelum kejadian penyiraman air keras. Tetangga, ketua RT, dan ketua RW di tempat tinggal korban juga diperiksa.
Ihwal adanya foto orang yang diduga pelaku, Argo mengaku penyidik belum mendalami keterangan dari Novel. Pasalnya, sampai sekarang Novel masih menjalani perawatan intensif di Singapura.
"Belum punya info dari Pak Novel, kan masih sakit. Setelah dinyatakan lebih baik, nanti kami periksa," ujarnya.
Peristiwa nahas yang menimpa Novel terjadi pada Selasa (11/4/2017) usai dia menjalani salat subuh berjamaah di Masjid Jami Al Ihsan, Perumahan Bank Bumi Daya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyerangan itu mengakibatkan luka serius di bagian wajah Novel, terutama mata sebelah kiri.
Berita Terkait
-
DPR Tunda Rapat Sampai Nanti Malam, Tunggu Ketua KPK Datang
-
Kondisi Mata Novel Baswedan Saat Ini Usai Disiram Air Keras
-
Komisi III RDP dengan KPK, Kasus Novel dan E-KTP akan Ditanyakan
-
Hampir Seminggu, Apa Hasil Penyelidikan Kasus Novel di Polisi?
-
'Batman' hingga 'Power Rangers' Siap Lindungi KPK dari Teror
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf