Suara.com - Novel Baswedan ternyata sempat mengabarkan kepada Ketua PP Pemuda Muhammdiyah Dahnil Aznar Simanjuntak soal dugaan rumahnya di Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah dintai orang misterius.
Novel adalah Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban teror penyiraman air keras, Selasa (11/4/2017).
"Pekan lalu, Novel ketemu saya di PP Muhammadiyah dan menceritakan rumahnya sering diintai oleh orang tak dikenal," kata Dahnil, seusai membesuk Novel di Rumah Sakit Mata, Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa siang.
Ia mengatakan, tetangga Novel juga kerap memotret kalau mendapati orang mencurigakan di sekitar lingkungannya. Bahkan, Dahnil mengklaim pernah ditunjukkan oleh Novel bukti foto orang yang dicurigainya tersebut.
"Foto itu hasil jepretan tetangganya. Novel sering kasih fotonya ke saya. Itu orang yang mengintai rumahnya secara rutin," ungkapnya.
Dahnil menilai, aksi teror ini bukan kali pertama dialami Novel. Setidaknya, mantan perwira polisi itu sudah tiga kali diteror dan erat terkait kasus-kasus korupsi kelas kakap yang tengah ditangani KPK.
Karena kerap mendapatkan teror, lanjut Dahnil, Novel kerap berganti pola apabila ingin berangkat dan pulang kerja.
"Hampir tiga kali dia ditabrak. Karenanya, Novel sering berganti pola keberangkatan. Kadang naik motor, kadang naik ojek sepeda motor. Terkadang naik taksi online dan sebagainya," tuturnya.
Karenanya pula, Dahnil menyebut pelaku penyiraman air keras sudah mengetahui kebiasaan Novel lain, yakni berjalan kaki saat pergi dan pulang salat Subuh berjemaah di Masjid Jami Al Ihsan.
Baca Juga: Orang yang Transaksi Bisnis Online dengan Istri Novel Dilacak
"Satu yang tidak berubah, dia (Novel) pasti salat Subuh berjamaah di masjidnya. Pola itu sepertinya sudah dihapal pelaku, sehingga Novel bisa diserang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka