Suara.com - Besok, hari yang ditunggu-tunggu warga, khususnya para kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta, tiba. Pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Pilkada diikuti pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. Pasangan petahana menghadapi pendatang baru, Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Rupa-rupa cara telah mereka lakukan untuk mencari dukungan publik. Dan besok, akan menjadi penentu nasib.
Sebagian orang pun bertanya-tanya, apa persiapan mereka menyambut pilkada putaran kedua. Mereka tidak punya persiapan khusus. Sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara, para kandidat hanya menjalankan aktivitas rutin.
Anies
Anies mengaku tidak mempunyai persiapan khusus di hari penentuan nasibnya.
"Saya di rumah aja, sarapan bersama ya, terus jalan (nyoblos) ya," kata Anies di posko Anies-Sandiaga, Jalan Melawai Raya, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).
Anies beserta keluarga akan nyoblos di tempat pemungutan suara nomor urut 28. TPS 28 berada di dekat rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan. Anies akan nyoblos bersama istrinya, Fery Farhati Ganis dan anak perempuannya, Mutiara Annisa Baswedan.
"Masih sama (anggota keluarga yang ikut nyoblos). Belum berubah sih KK-nya, dan saya nggak nambah warga dari luar, ngga ngundang orang untuk nambah KK nggak," tutur Anies sembari tertawa.
Anies mengaku akan nyoblos pada jam 07.30 WIB. Setelah itu, dia akan keliling ke beberapa tempat sambil nunggu hasil perhitungan cepat.
"Ada rencana untuk ninjau ke TPS ya," kata Anies.
Sandiaga
Demikian juga Sandiaga. Sandiaga tetap tentang menghadapi hari H.
Sandiaga yakin warga Jakarta dapat memilih sesuai hati nurani. Setelah melihat perjalanan pilkada, warga Jakarta tentu sudah memiliki gambaran, mana pemimpin yang paling tepat, pemimpin yang bisa pro terhadap masyarakat.
Ahok
Ahok juga mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ketika ditanya jurnalis mengenai apakah ada doa khusus sebagai persiapan mengikuti pilkada, Ahok malah bercanda.
"Sudah jampi-jampian air begitu ya?" kata Ahok yang kemudian tertawa di Istana.
Ahok kemudian mengimbau warga Jakarta untuk datang ke tempat pemungutan suara agar dapat memberikan hak pilih. Ahok meminta warganya jangan mengkhawatirkan permasalahan surat undangan pemilihan atau formulir C 6. Sebab, jika formulir bermasalah, warga tetap bisa menggunakan hak pilih.
"Saya kira orang nggak usah takut kalau C 6-nya salah tulis. Kan ada beberapa oknum yang sengaja salah tulis, NIK-nya salah tulis, namanya sama, nggak usah khawatir. C 6 kan hanya kartu undangan, bukan untuk syarat milih gitu lho," ujar dia.
Djarot
Djarot juga tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelaksanaan pilkada. Dia hanya akan menjalankan aktivitas rutin. Djarot merupakan calon wakil gubernur petahana yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Nanti malam berdoa. Kalau besok, ritual sebelum berangkat mandi, keramas segar, sarapan. Minum jus, minum kopi ditambah madu dua sendok," ujar Djarot di Jakarta Timur.
Djarot menambahkan usai memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara, dia akan mengajak keluarganya untuk makan bareng. Kegiatan ini sudah lama tak dia lakukan karena memprioritaskan persiapan pilkada.
"Saya mau ajak makan. Saya mau ajak makan istri saya tercinta dan anak-anak. Yang selama ini tidak pernah makan bareng lengkap satu keluarga, jadi besok habis coblos saya ajak makan bareng," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu