Bagaimana bisa? "Demokrasi sebenarnya adalah sistem yang memberikan kekuasaan kepada siapa saja! bandit ataupun orang baik. Sejak dulu, itulah skandal demokrasi," tulis Ranciere dalam buku tersebut.
Selanjutnya, Ranciere balik menuding bahwa para pengkritik demokrasi sebenarnya adalah bagian dari kaum oligarkis atau elite yang tak ikhlas sistem demokrasi mengambilalih seluruh hak-hak istimewanya.
Para pengkritik demokrasi, kata Ranciere, justru memosisikan diri sebagai sekelompok kecil orang yang merasa "tahu" apa itu demokrasi, dan merasa harus memberitahu rakyat yang bodoh bahwa kalau demokrasi diperlakukan seperti "kacang goreng" yang dijual bebas, bisa mengarah ke anarkisme dan totalitarianisme.
Ironisnya, Ranciere menilai orang-orang yang mengkritik demokrasi itu "dibajak" atau tak lagi adil serta mengakomodasi suara kaum mayoritas, justru merupakan kelompok yang ingin melanggengkan tatanan oligarkis serta elitis.
Lantas, bagaimana solusinya? Ranciere sebenarnya tak menawarkan satu pun solusi yang bisa dianggap ”obat mujarab” bagi hal tersebut. Sebab, baginya, demokrasi sendiri sudah menjadi skandal sejak kelahirannya, karena membuka peluang bagi orang baik maupun jahat untuk berkuasa.
Karenanya, satu-satunya solusi agar proses demokrasi seperti Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan lancar adalah membiarkan warganya sendiri menentukan pilihan. Tak boleh ada satu pun orang yang meremehkan kesiapan dan akal sehat warga Jakarta sendiri.
Itu seperti yang dipesankan Presiden Joko Widodo sehari menjelang hari pencoblosan.
”Presiden berpesan agar hak-hak konstitusi, hak pilih rakyat harus dihormati, dijaga dan dilindungi agar mereka dapat menyalurkan hak pilihnya sebebasnya, dengan aspirasi yang mereka anut, tidak ada intimidasi," kata Menkopolhukam Wiranto.
Baca Juga: Astaga! 7 Selebriti Hollywood Ini Punya Kebiasaan Buruk yang Aneh
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik