Suara.com - Mayat Bahrul Ilmi yang ditemukan mengapung di Daerah Aliran Sungai Barito Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas, Barito Selatan, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu merupakan korban pembunuhan.
"Korban Bahrul Ilmi (18) yang ditemukan Rabu (12/4/2017) dan Muhammad Ridhani (16) yang juga ditemukan mengapung pada Minggu (12/3/2017) lalu merupakan korban pembunuhan," kata Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga, di Buntok, Selasa (18/4/2017).
Ia mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap enam orang pelaku, lima di antaranyanya pelaku yang menganiaya dan satu orang bernama Rahman (44) seorang yang turut serta membuang mayat korban.
Sedangkan kelima pelaku yang diduga melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap kedua korban tersebut yakni Jamaluddin (34), Ahmad Jainuddin (20), Rusdi (24), Zulkifli (20), Dandi (19) yang semuanya warga Desa Ranga Ilung.
Berdasarkan analisis sementara kata dia, motifnya murni pembunuhan lantaran dua korban tertangkap tangan melakukan pencurian aki di dalam gudang milik pelaku Jamaluddin.
Kronologis awalnya, kedua korban yang merupakan warga Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir ini tertangkap tangan oleh Jamaluddin mencuri aki di gudangnya pada Kamis (9/3/2017) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kemudian, Jamaluddin dibantu empat rekannya yang ada di dekat TPK bersama-sama melakukan penganiayaan dan pengeroyokan dengan cara memukul, membacok serta mengikat kedua korban hingga sekarat dan meninggal dunia.
Melihat korban sudah terlihat tidak bergerak usai diikat tangannya oleh Zulkifli, lanjut Kapolres, tiga rekan Jamaluddin atas nama Zulkifli, Rusdi dan Ahmad Jainuddin meninggalkan TKP karena ketakutan.
"Yang tertinggal di gudang pada saat kejadian itu hanya Jamaluddin dan Dandi. Setelah itu, Jamaluddin menghubungi Rahman motoris speedboat via telepon untuk datang membantu menghilangkan barang bukti ke sungai," ucap dia.
Baca Juga: Hasil Leg II Perempat Final Liga Champions 19 April
Ia menjelaskan, sebelum membuang jasad kedua korban tersebut, Jamaluddin sempat menghilangkan kelotok korban dengan cara menenggelamkannya di sungai Barito.
Kemudian lanjut dia, Jamaluddin dan Dandi yang dibantu Rahman bersama sama membuang mayat Muhamad Ridhani di tengah sungai pada bagian hilir seberang desa Rangga Ilung.
"Sedangkan mayat Bahrul Ilmi dibuang di daratan sebelah hilir Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas dengan ditutupi dedaunan dan ranting kayu oleh Jamaluddin,"ujar Kapolres.
Ia mengatakan, mayat Muhammad Ridhani ditemukan mengapung di daerah Aliran Sungai Barito pada tanggal 12 Maret 2017 lalu.
Kemudian kata dia, sebelum jasad Barul Ilmi ditemukan pada, Minggu (12/4/2017) oleh nelayan, kedua pelaku atas nama Jamaluddin dan Dandi pada pukul 11.30 WIB datang ketempat dibuangnya mayat.
"Kedua pelaku datang ke tempat dibuangnya jasad Bahrul Ilmi untuk diambil dan dibuang ketepi sungai dan sekitar pukul 15.00 WIB, mayat korban yang sudah menjadi tengkorak itu ditemukan mengapung oleh nelayan yang melintas," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum