Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) meminta agar Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa merealisasikan janji-janjinya kepada masyarakat, terutama umat muslim, apabila telah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum memublikasikan hasil hitung manual, Anies-Sandi diprediksi menang dalam putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, merujuk hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
"Kami berharap pak Anies dan Sandi membuktikan semua janji-janjinya. Tentunya umat Islam harus lebih dibangun di masa kepemimpinan pak Anies-Sandi. Pemerintah sebaik mungkin (memanfaatkan) persatuan umat ini. Ini kan sudah dibangun, jangan disia-siakan oleh pak Anies," kata Juru Bicara FPI Slamet Maarif kepada Suara.com, Kamis (20/4/2017).
Ia mengatakan, FPI telah mengingatkan Anies-Sandiaga untuk bisa menjaga toleransi beragama. Hal itu, kata Slamet disampaikan agar tidak lagi ada kasus penodaan agama yang bisa memicu keamarahan masyarakat khususnya umat muslim. Kasus yang dimaksud Slamet adalah perkara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Paling penting lagi, kegaduhan yang selama ini ditimbulkan oleh penista, ini tidak lagi terjadi. Artinya, jangan sampai menyinggung keyakinan agama siapapun. Itu kami selalu bilang ke Pak Anies tetap menjunjung kebhinekaan dengan tidak melupakan mayoritas umat Islam di Jakarta," kata dia.
Dia juga mengakui FPI akan mengawal kebijakan yang dikeluarkan Anies-Sandiaga saat memimpin Jakarta. Pihaknya akan mengkritisi apabila kebijakan tersebut melenceng dari syariat Islam.
Bahkan, Slamet menyampaikan tak segan-segan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran seperti yang pernah dilakukan terhadap Ahok.
"Ya pasti, siapa pun yang memimpin Jakarta, kami akan terus kawal. Kalau tidak menyinggung syariat, kalau tidak berbenturan dengan Al Quran dan Sunnah. Kalau kebijakannya melanggar syariat, pasti akan kami kritisi dan pasti kami akan ingatkan. Umpanya, (penodaan agama) itu terjadi dengan pak Anies, kami akan lakukan hal yang sama (seperti Ahok). Pokoknya standarnya Al Quran dan Hadits," kata Slamet.
Baca Juga: Penerapan Standar EURO 4 untuk Sepeda Motor Belum Jelas
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!