Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa tidak ada suasana tegang di masyarakat akibat Pilkada DKI Jakarta. Menurut dia, masyarakat Jakarta tenang-tenang saja menyikapi Pilkada, tapi seolah-olah digambarkan tegang.
"Coba lihat hari Pilkada kemarin, orang bilang suasananya tegang. Di mana tegangnya? Nggak ada. Tenang di banyak tempat," kata Anies di Masjid At Tin, Komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
Adapun insiden kecil jumlahnya tidak banyak. Hanya satu dua insiden saja. Tapi secara umum, di 13 ribu tempat pemungutan suara, situasi dan kondisinya aman-aman saja. Bahkan, masyarakat Jakarta tidak ada yang merasakan ketegangan.
"Saya ingin semuanya secara sadar, dari kemarin saya bilang, sebelum Pilkada, berikan pesan lewat lisan, saya bilang suasana sejuk dan tenang," ujar Anies.
Untuk menjaga kerukunan di masyarakat, Anies akan selalu menggaungkan pesan-pesan perdamaian. Ia akan membuktikan bahwa masyarakat Jakarta tidak seperti yang digambarkan selama ini.
"Yuk kita bangun Jakarta suasana tenang, damai. Itu disadari kan? selama ini kita menjalankan apa ingin dijalankan dan diingatkan, Pilkada sudah selesai," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya