Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman. [suara.com/ Bowo Raharjo]
Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyatakan Allah SWT telah memberikan nikmat besar, setelah pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno mampu memenangkan pilkada Jakarta 2017.
"Ini adalah nikmat besar karena sejak lebih dari setahun yang lalu umat muslim berkeinginan dan berikhtiar menghadirkan perubahan kepemimpinan," ujar Sohibul di acara Tabligh Akbar Umat Islam, Isro' Miroj Nabi Muhammad SAW dan tasyakuran kemenangan Anies-Sandi di Mesjid Albarkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
"Sebuah kota yang insya Allah baik dalam persoalan infrastruktur dan mendapatkan keridhaan dari Allah SWT," Sohibul menambahkan.
Sohibul menerangkan setelah tanggal 4 Mei nanti, Anies-Sandiaga akan menjadi gubernur dan wakil gubenrur Jakarta. Berdasarkan hasil real count KPU DKI Jakarta, pasangan Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 57,95 persen, atau meraih 3.240.057 suara.
Anies-Sandi unggul jauh dari calon petahana. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapatkan 42,05 persen suara atau meraih 2.351.141 suara.
Ia bahkan menyinggung kekuatan Anies-Sandi dengan pasangan Ahok-Djarot di pilkada. Sohibul mengibaratkan paslon nomor urut tiga sebuah klub sepak bola Persija Jakarta, dan pasangan petahana klub sepak bola dari Spanyol, Barcelona.
"Kita sangat jomplang kekuatannya jika dibandingkan dengan calon nomor dua. Jauh ya. Tapi nggak ada yang membayangkan Persija menang," kata Sohibul.
Menurutnya dengan kehendak Allah SWT, kekuatan Ahok-Djarot yang besar dan didukung penguasa dan sejumlah pengusaha itu dapat dikalahkan.
"Diseberang sana ada sembilan naga, kalau di sini jangankan naga, ulat keket saja nggak ada. Tapi dengan kehendak Allah SWT itu berbalik. Karena itu kita sikapi ini dengan sikap yang sebenar-benarnya seorang muslim," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!