Suara.com - Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno meminta seluruh pendukung dan relawan untuk merangkul pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Hal ini dirasa perlu mengingat pilkada Jakarta 2017 sudah selesai.
"Saya sampaikan kepada semua bahwa yang menang itu merangkul, yang menang membangun suasana damai, jadi rangkul semua, sapa semua buat suasana sejuk, buat suasana tenang sebagaimana yang di ikhtiarkan," ujar Anies usai menghadiri acara di Mesjid Albarkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Anies juga mengajak masyarakat untuk melupakan persoalan saat masa-masa kampanye di pilkada, dan melupakan pendukung pasangan calon nomor urut dua atau tiga.
"Sudahi, sudah tak ada lagi angka 3 angka 2 dan sekarang kita bahas persatuan," kata Anies.
Sementara, Sandiaga mengatakan rekonsiliasi sudah dilakukan oleh pasangan calon nomor urut tiga setelah dirinya dan Anies menang. Salah satu cara yang dialkukan Sandiaga adalah menghadiri beberapa acara.
Salah satu acara yang diikuti Sandiaga adalah lari pagi dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia menuju lapangan banteng, tadi. Menurutnya kegiatan tadi juga banyak dihadiri pendukung Ahok-Djarot.
"Tapi kalau lari kan universal. Di perkawinan warga juga yang datang pendukung 2, nomor 3, saya sampaikan bersama-sama, yang konkret seperti itu," ucap Sandiaga.
"Karena ini untuk merangkul saudara-saudara kita. Dan pastikan bahwa Jakarta itu menjadi sejuk, damai, aman," tambah Sandiaga.
Baca Juga: PKS: Anies-Sandiaga Pertaruhan Besar Kepemimpinan Muslim
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal