Suara.com - Partai Demokrat akan melakukan rapat kerja nasional dalam waktu dekat ini. Rakernas ini sedianya akan menyusun tentang persiapan menyambut pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
"Di dalam Rakernas itulah nantinya kita akan putuskan dan saat ini kita masih betul-betul kerja keras untuk mencari figur yang paling tepat, untuk mendongkrak tentunya perolehan suara yang apabila kita mempunyai presiden dan wakil presiden yang mumpuni tentunya dapat menguatkan daripada keterpilihan partai politik," kata Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Agus Hermanto, di DPR, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
PascaPilkada Jakarta 2017, anak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dijagokan untuk jadi calon presiden.
Menanggapi kemungkinan itu, Agus enggan berkomentar lebih jauh. Sebab, ada kebiasaan yang dilakukan Partai Demokrat dalam menjaring calon presiden. Salah satunya adalah dengan konvensi calon presiden.
"Tentu kami sekali lagi, sedang digodok, kami tidak bisa menjustifikasi, tidak bisa menebak-nebak, dengan hasil penggodokan itulah yang mudah-mudahan semuanya bisa tercetus dalam waktu tidak terlalu lama," kata Wakil Ketua DPR ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional