Suara.com - Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2017. Pasangan ganda campuran unggulan kelima ini memulangkan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dalam dua game langsung, 21-12, 21-13, Kamis (27/4/2017).
Berbeda dengan sejumlah pertemuan sebelumnya, kali ini Praveen/Debby betul-betul tak memberi kesempatan kepada Choi/Chae untuk mengembangkan permainan. Dari game pertama pun perolehan angka selalu terpaut jauh.
Permainan Choi/Chae berhasil ‘dikunci’ Praveen/Debby. Beberapa kali servis pasangan Korea ini pun gagal menyeberangi net. Poin terus bertambah untuk Praveen/Debby.
Di game kedua, Praveen/Debby unggul 4-0 dan terus berlari hingga 15-9 dan akhirnya tak terkejar oleh Choi/Chae.
Praveen/Debby kini unggul dengan skor 3-2 dalam catatan rekor pertemuan dengan Choi/Chae.
"Pertandingan tadi tidak terlalu rumit, kami selalu menekan lawan dari awal game. Choi kelihatan sekali tidak enak mainnya, kali ini lebih mudah dibanding pertemuan sebelumnya," kata Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini.
"Mereka sudah nggak enak mainnya, tiap mereka servis, pasti habis itu poin untuk kami. Kami memang tak pernah berhenti memberikan tekanan kepada lawan, itu yang membuat mereka sulit bekembang. Penampilan kami juga lumayan, ada kemajuan dibanding yang sebelumnya," lanjut Praveen.
"Kali ini kami juga bisa main lebih fokus, bisa mengurangi kesalahan sendiri. Dari awal kami sudah memegang kendali, jadi lawan nggak dapet ‘touch’ nya," Debby menambahkan.
Di perempat final, Jumat (28/4/2017), Praveen/Debby akan bertemu antara Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina) atau Lin Chia Yu/Wu Ti Jung (Taiwan).
Praveen/Debby tercatat sudah dua kali menang dari Lin/Wu, namun belum pernah bertemu dengan pasangan asal Cina.
"Bertemu siapa saja kami siap, kalau ketemu pasangan Cina, kami harus lebih antisipasi pola permainan mereka," tutur Praveen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!