Suara.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menyatakan berkas kasus perampokan disertai pembunuhan keluarga Dodi Triono dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
"Kami akan kirim 3 tersangka dalam kasus perampokan di Pulomas," kata Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Porws Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana kepada Suara.com, Kamis (27/4/2017).
Pelimpahan berkas ke Kejaksaan untuk ketiga tersangka, yakni Ius Pane, Erwin Situmorang, dan Alfins Benius Sinaga. Sementara itu, dalam perkembangan kasus tersebut, tidak ada penambahan bukti baru.
"Tidak ada ya (bukti baru). Karena memang dari jauh-jauh hari, kami sudah berkoordinasi dengan JPU supaya menyempurnakan bekas," ujar Sapta.
Menurut, Sapta lamanya pemberkasan kasus tersebut, lantaran hanya proses administrasi kesehatan dari para ketiga tersangka tersebut.
"Nggak ada kendala. Hanya mungkin kondisi kesehatan para tersangka saja ya," kata Sapta.
Awal peristiwa perampokan Keluarga Dodi Triono di Pulomas Utara nomor 7A, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016). Para kawanan bandit ini menyekap 11 korban di kamar mandi.
Pada, keesokan harinya, ditemukan enam korban meninggal dunia dan 5 korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit. Untuk otak perampokan sadis, Ramlan Butarbutar ditembak mati, lantaran dianggap melakukan perlawanan terhadap petugas saat ditangkap.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Sadis 'Kamar Mandi Pulomas'
Berita Terkait
-
Empat Korban Pembunuhan Sadis Pulomas Rekonstruksi dengan Pelaku
-
Ius Pane Jalani 71 Adegan Prarekonstruksi Kasus Pulomas
-
Gelar Prarekonstruksi Kasus Pulomas, Polisi Berperan Jadi Korban
-
Rawan, 5 Korban Pembunuhan Pulomas Tak Ikut Prarekonstruksi
-
Masih Trauma, Zanette Tidak Hadir di Acara Tahlilan di Pulomas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting