Suara.com - Kepala Polres Kota Bengkulu AKBP Ardian Nurinta yakin anggotanya yang berinsial BS tidak akan melarikan diri.
BS salah tembak anaknya sendiri, BA (14), hingga meninggal dunia di Kelurahan Suka Merindu, Kota Bengkulu, Rabu (26/4/2017), pukul 04.00 WIB. Dia mengira putranya seorang pencuri yang masuk ke dalam rumah.
"Setelah kejadian itu, dia yang mengantar anaknya ke rumah sakit, kalau orang mau melarikan diri setelah kejadian malah sudah langsung kabur," kata Nurinta kepada Antara di Bengkulu, Kamis (27/4/2017).
Ardian mengatakan BS menyerahkan senjata kepada aparat setelah kejadian tersebut.
Walau diyakini tidak melarikan diri, BS belum ditemukan keberadaannya sampai sekarang.
"Dari kejadian ini, dia terguncang dan kemungkinan menenangkan diri, tapi kita belum tahu dia dimana, kalau kita tahu sudah diajak ke sini (tempat autopsi sang anak)," kata dia.
Proses autopsi terhadap korban sudah rampung.
BA yang bernasib tragis itu masih sekolah di SMP di Bengkulu.
Baca Juga: Kak Ema dan Firza Husein Teman Pengajian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar