Suara.com - Pengemudi salah satu taksi online melindas empat bocah yang sedang bermain tidur-tiduran di Komplek Multatuli Indah, Kecamatan Medan Maimun. Keempat bocah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Martha Friska karena mengalami luka cukup serius.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian naas itu, menurut dia, kempat bocah tersebut sedang bermain sambil tidur-tiduran dan tepatnya diturunan bassment Komplek Multatuli Indah.
"Saat itu pula, mobil yang dikemudikan Muhammad Fadoli (43) warga Jalan Multatuli Lingkungan 3 Medan Maimun, melintas di jalan menurun tersebut," ujar AKBP Indra.
Ia menjelaskan, karena suasana gelap dan tanpa disadari pengemudi minibus itu, langsung melindas bocah yang diketahui sedang tidur-tiduran tersebut. Akibat insiden itu, para korban mengalami luka di kepala, punggung, dan lengan tangan kanan.
Warga setempat yang melihat bocah, dalam kondisi terkapar dan secepatnya membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Guna pengusutan lebih lanjut, pelaku beserta mobil yang dikemudikan diamankan di Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan," kata Kasatlantas Polrestebes Medan.
Informasi yang diperoleh, keempat korban dilindas, bernama Tio Malikul Mulki (12) mengalami luka robek pada kepala belakang 10 jahitan, patah bahu kanan dan luka memar bagian wajah sebelah kanan.
Kemudian, Michel Juan Sitanggang (11) mengalami luka robek bagian kepala belakang 16 jahitan dan luka pada bahu kanan. Akbar Pratama Arif (11) mengalami luka pada bahu kanan, pinggang kanan, paha kanan serta tangan kiri.
Sedangkan, Albar Sahni (11) mengalami luka dipunggung sebelah kanan dan bahu kanannya.
Baca Juga: Pemerintah Berlakukan Tarif Transisi Taksi Online Selama 3 Bulan
Keempat korban adalah warga Jalan Multatuli Lingkungan 4 Medan Maimun, dan masih terbaring di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Martha Friska. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi