Suara.com - Dua pejalan kaki meninggal dunia setelah ditabrak bus pariwisata di turunan jalan raya Rancabali, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam 23 April 2017 sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya dua pejalan kaki meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus di Bandung, Senin (24/4/2017).
Kronologis kejadiannya bermula saat bus yang bernomor polisi B 7184 XA melaju dari arah selatan Rancabali menuju ke arah barat Ciwidey.
Saat bus akan melewati turunan, supir tidak bisa menguasai laju kendaraan, lalu menabrak minibus Avanza serta dua orang pejalan kaki.
"Dua orang meninggal dunia, dan sopir bus yang mengalami luka ringan dibawa ke rumah sakit Soreang Kabupaten Bandung kemudian dirujuk ke rumah sakit Immanuel Kota Bandung," kata dia.
Identitas dua pejalan kaki yang tewas yakni Endin (43), warga Kampung Sukatani, Desa Mekarmaju, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, dan Ijah (40), warga asal Leuwi Goong, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan maut disebabkan karena supir kurang hati-hati mengendarai kendaraan serta tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki.
"Jalan beraspal dalam kondisi bagus, cuaca cerah malam hari dan penerangan jalan yang cukup. Kendaraan dalam kondisi yang layak jalan," katanya.
Selain itu, barang bukti untuk sementara diamankan di Mapolres Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Lamborghini Ringsek Usai Konvoi 'Kebut-kebutan', Warganet: Orang Kaya Lagi Rayakan Kemerdekaan
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos