Suara.com - Sugeng Haryono, warga Lampung Selatan, senang mendapatkan undangan Presiden Joko Widodo untuk datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2017). Sugeng diundang bersama para pegiat literasi inspiratif Nusantara dalam rangka silaturahmi di tengah Hari Pendidikan Nasional yang diperingati, hari ini.
Sugeng merupakan salah satu penggagas perpustakaan keliling dengan memanfaatkan sepeda motor di daerahnya.
Pekerjaan utama Sugeng di daerahnya yaitu penambal ban. Hatinya tergerak untuk membuat pustaka keliling karena menyaksikan anak-anak di kampungnya, Lampung Selatan, kurang bacaan. Mereka tidak mendapatkan akses ke bahan bacaan.
"Idenya berawal dari keprihatinan diri saya sendiri saat saya tanya ke orang di mana ada perpustakaan (di kampungnya) lalu dia jawab perpustakaan itu apa mas? Dari situlah tergetar hati saya, dan alhamdulillah ide motor pustaka itu muncul," kata Sugeng usai pertemuan dengan Jokowi di komplek Istana Kepresidenan.
Tamatan SMA itu berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di daerahnya.
Sekarang, Sugeng melanjutkan pendidikan tinggi mengambil jurusan perpustakaan. Dia berhasil mendapatkan beasiswa dari Universitas Terbuka di Lampung.
"Saya lulusan SMA, sekarang sedang studi di universitas terbuka jurusan perpustakaan dari beasiswa," ungkap dia.
Sugeng membawa perpustakaan keliling dengan sepeda motor lawas. Menariknya, dia yang sepeda motor tersebut secara terpisah-pisah, mulai dari mesin sampai kerangka. Lalu, dia memodifikasi dan disesuaikan dengan wadah buku.
"Jadi sepeda motor ini mesin dan sasis saja. Motor ini dari GL Max buatan tahun 86, dan itu nyicil mulai dari beli tangki, jok-nya dari Vespa, serta asesoris lain seperti lampu dari mobil carry. (perpustakaan bergerak) ini biaya sendiri dari hasil tambal ban dengan total semua Rp1,5 juta," tutur dia.
Sepeda motor tersebut dibawa ke Istana, siang tadi. Usai acara silaturahmi dan dan makan siang, Jokowi melihatnya.
Dengan sepeda motor tua itu setiap hari Sugeng keliling desa untuk melayani anak-anak bahan bacaan.
"Dan sekali jalan motor bawa 120-an buku, karena nggak bisa muat banyak," kata dia.
Berita Terkait
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Buka Pas Weekend! 3 Perpustakaan Gratis ini Ada di Dekat Halte Transjakarta
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib