Suara.com - Usai ribuan karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota DKI Jakarta, hari ini Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Mabes TNI juga dikirimi sejumlah besar karangan bunga. Namun tak hanya itu, Istana Kepresidenan ternyata juga hari ini tak ketinggalan dikirimi karangan bunga.
Diketahui, hari ini Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Mabes TNI (Cilangkap) kebanjiran karangan bunga. Karangan bunga tersebut tercatat dikirim oleh berbagai kalangan, yang intinya untuk mengapresiasi dan mendukung kinerja kepolisian dan TNI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal senada juga ternyata dikirimkan ke Istana Kepresidenan hari ini, terutama ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Isinya rata-rata juga berisi dukungan kepada Jokowi untuk menjaga NKRI.
Sebagaimana foto-foto yang diambil kamera wartawan, ada setidaknya tiga karangan bunga yang terlihat di halaman atau teras Istana Kepresidenan hari ini. Kepada media, pihak pengamanan Istana mengakui bahwa karangan bunga tersebut datang sekitar pukul 10.00 WIB pagi ini.
Salah satunya tampak bertulisan "Warga Negara Indonesia" di bagian pengirimnya. "Kepada Bpk. Jokowi, mendukung penegakan NKRI dan Pancasila," bunyi tulisan di karangan bunga itu.
"Selalu dukung Pak Jokowi untuk menjaga NKRI dari radikalisme agama apa pun.
Kekeuh selalu sama NKRI, Bhinneka Tunggal Ika & Pancasila," isi tulisan di karangan bunga lainnya, yang tampak dikirim oleh Smandel 91.
Satu karangan bunga lainnya justru mencantumkan nama sejumlah warga yang tampaknya bersama-sama mengirimkan bunga tersebut. "Pakdhe Jokowi, kami masih padamu bersama menjaga NKRI," bunyi tulisan di karangan bunga itu.
Diketahui, karangan bunga jadi topik hangat bahkan objek foto populer beberapa hari terakhir, setelah Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri sampai ribuan benda tersebut. Hingga, pada aksi buruh di peringatan Mayday, Senin (1/5) kemarin, sejumlah karangan bunga sempat dibakar oleh sebagian buruh yang berdemo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!