Kepolisian Lampung Timur memastikan pelaku tindak kejahatan yang ditangkap warga bersama polisi di Kecamatan Labuhan Maringgai pada Sabtu (6/5/2017) sore, bukan pelaku penculik anak tapi pelaku pencurian.
"Bukan penculik anak, tapi pelaku pencurian," kata Kapolsek Braja Selebah Iptu Sudarli, di Mapolsek Braja Selebah, Lampung Timur, Lampung, Senin (8/5/2017).
Dia menerangkan awal mula pelaku pencurian itu diteriaki warga sebagai pelaku penculikan anak.
Menurutnya, kejadian itu berawal dari empat orang yang dicurigai warga Kecamatan Braja Selebah melakukan tindakan pencurian peralatan tower sinyal telepon seluler di Desa Braja Mulya, Kecamatan Braja Selebah.
"Pelaku diketahui oleh warga dan diteriaki maling, rampok dan penculik anak, sehingga kemudian melarikan diri," katanya lagi.
Selanjutnya keempat pelaku melarikan diri menggunakan mobil yang melaju ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai.
"Polisi yang mendapat informasi tersebut kemudian mengejar para pelaku ternyata telah ditangkap oleh warga Kecamatan Labuhan Maringgai dibantu jajaran Polsek Labuhan Maringgai," ujarnya pula.
Sudarli menyatakan pelaku kemudian diamankan polisi ke Polsek Braja Selebah, mengingat kejadian pencurian tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Braja Selebah beserta barang bukti hasil pencurian itu.
Sebelumnya, ratusan warga di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Provinsi Lampung menangkap seorang yang diduga sebagai pelaku penculikan anak.
Baca Juga: Ada Isu Penculik Anak Menyamar Jadi Orang Gila, Ini Kata Polisi
Ratusan warga itu menangkap dan merusak satu unit kendaraan yang diduga digunakan pelaku penculikan anak itu, di Dusun Sukaresmi, Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (6/5) sore.
Keterangan dari warga desa sekitar, ratusan warga merusak mobil tersebut karena menduga penumpang mobil tersebut adalah pelaku penculikan anak.
"Kata orang-orang sih penculik anak, makanya dikejar warga dan ditangkap berramai-ramai oleh warga sekitar," kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.
Menurut warga itu, awal kejadian tersiar kabar dari warga Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Selebah bahwa terjadi penculikan anak di desa tersebut yang pelakunya membawa mobil jenis tertentu warna putih melaju ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai.
Warga mendengar kabar itu, kemudian beramai-ramai mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Mobil tersebut kemudian berhasil dihentikan dan penumpangnya ditangkap oleh warga di Desa Sukorahayu.
"Setelah tertangkap, mobil dirusak dan penumpangnya dipukuli, tapi masih selamat," ujar warga tersebut.
Berita Terkait
-
Brutal! Dituduh Residivis, Polisi Lampung Tembak Mati 5 Pelajar
-
Terkuak! Mayat dalam Foto Viral Polisi Ini Ternyata Pelajar SMA
-
Five Vi Laporkan Mantan Suami Terkait Kasus Penculikan Anak
-
Bandara Taufik Kiemas Persingkat Perjalanan ke Pesisir Barat
-
Uang Tebusan Amnesti Pajak Lampung-Bengkulu Rp612 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting