Suara.com - Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA) RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (8/5/2017). Mereka membagikan bunga.
Massa yang mengenakan kostum berwarna merah dan putih ini meminta agar hakim menolak segala bentuk intervensi dalam mengadili serta memutuskan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Massa membawa poster dan spanduk yang berisi tentang seruan menjaga kebhinekaan tunggal ika atau keberagaman.
Poster itu isinya di antaranya, "Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI Harga Mati", dan "Save Indonesia".
Kemudian juga ada spanduk bertuliskan, "Kami Menghimbau Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Untuk Tidak Mengintervensi Vonis Basuki Tjahaja Purnama" by Pejuang NKRI.
Selain berorasi, mereka juga membagi-bagikan bunga kepada para pengendara yang melintas di ruas Jalan Medan Merdeka Utara. Aksi membagi-bagi bunga ini sebagai bentuk aksi damai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis