Anjing pelacak dibawa polisi di Mako Brimob, Kelapa Dua [suara.com/Nikolaus Tolen]
Dua anjing pelacak dari satuan K9 dikerahkan untuk mencegah kemungkinan terjadinya keributan di tengah aksi pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5/2017), siang.
"Baru ada dua yang kami bawa. Ini untuk mengantisipasi massa yang anarkis maka diperbantukan unit K9," kata anggota unit K9 Mabes Polri Brigadir Fredianto di Mako Brimob Kelapa Dua.
Fredianto mengatakan anjing pelacak tersebut sebelumnya juga dikerahkan polisi ketika Ahok masih berada di rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur.
"Baru ada dua yang kami bawa. Ini untuk mengantisipasi massa yang anarkis maka diperbantukan unit K9," kata anggota unit K9 Mabes Polri Brigadir Fredianto di Mako Brimob Kelapa Dua.
Fredianto mengatakan anjing pelacak tersebut sebelumnya juga dikerahkan polisi ketika Ahok masih berada di rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur.
Fredianto mengatakan anjing-anjing tersebut memiliki keterampilan khusus menyangkut pengendalian massa. Anjing tersebut sanggup melakukan pengejaran dengan kecepatan tinggi sejauh 10 kilometer.
"Kecuali pelaku pergi naik kendaraan, tidak terlacak lagi," kata Fredianto.
Saat ini, secara bertahap pendukung Ahok berkumpul di depan Mako Brimob. Rencananya, mereka akan berkumpul semua sekitar jam 14.00 WIB.
Aksi tersebut merupakan aksi damai untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok yang kemarin divonis dua tahun penjara atas perkara penistaan agama.
Pendukung Ahok menilai perkara yang dituduhkan kepada Ahok sebenarnya tidak terbukti. Mereka meyakini sejak awal kasus ini diangkat untuk kepentingan politik.
Semalam, ketika Ahok masih di rutan Cipinang, ratusan pendukung juga berkumpul di depan gedung. Mereka meminta Ahok dibebaskan.
Gelombang dukungan terhadap Ahok datang dari berbagai kalangan.
Pagi tadi, musisi Addie MS dan kelompok paduan suaranya menyelenggarakan konser mini di Balai Kota. Mereka membawakan lagu-lagu nasional. Ribuan pendukung Ahok yang berkumpul di sana turut serta menyanyikan lagu sebagai protes atas apa yang mereka yakini sebagai ketidakadilan hukum.
"Kecuali pelaku pergi naik kendaraan, tidak terlacak lagi," kata Fredianto.
Saat ini, secara bertahap pendukung Ahok berkumpul di depan Mako Brimob. Rencananya, mereka akan berkumpul semua sekitar jam 14.00 WIB.
Aksi tersebut merupakan aksi damai untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok yang kemarin divonis dua tahun penjara atas perkara penistaan agama.
Pendukung Ahok menilai perkara yang dituduhkan kepada Ahok sebenarnya tidak terbukti. Mereka meyakini sejak awal kasus ini diangkat untuk kepentingan politik.
Semalam, ketika Ahok masih di rutan Cipinang, ratusan pendukung juga berkumpul di depan gedung. Mereka meminta Ahok dibebaskan.
Gelombang dukungan terhadap Ahok datang dari berbagai kalangan.
Pagi tadi, musisi Addie MS dan kelompok paduan suaranya menyelenggarakan konser mini di Balai Kota. Mereka membawakan lagu-lagu nasional. Ribuan pendukung Ahok yang berkumpul di sana turut serta menyanyikan lagu sebagai protes atas apa yang mereka yakini sebagai ketidakadilan hukum.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar