Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berencana menemui pemerintah, agar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tidak jadi diproses pembubarannya. Rencana tersebut, diungkapkan Fadli saat menemui perwakilan HTI di kantornya, Rabu (10/5/2017).
"Mereka (HTI) meminta kepada DPR, dalam hal ini tugas pengawasan kepada pemerintah, untuk menghentikan rencana tersebut, sehingga tidak ada pembubaran," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Fadli meyakini, upaya pemerintah membubarkan HTI tidak didasari pada mekanisme prosedural dan kajian substantif.
Merujuk mekanisme yang berlaku, kata dia, pemerintah tidak langsung memutuskan untuk membubarkan HTI kalau ormas itu diduga melakukan pelanggaran. Seharusnya, HTI terlebih dulu diberikan surat peringatan.
”Sedangkan mengenai persoalan substantif, harus diuji di pengadilan. Tidak bisa pembubaran didasaran pada suatu pendapat atau rumor, harus diuji di pengadilan," tukasnya.
Untuk mencegah rencana pemerintah tersebut, Fadli mengakui masih menunggu sejumlah dokumen resmi dari HTI untuk disampaikan kepada pemerintah.
"Jadi, pemerintah tidak bisa sewenang-wenang dan ngawur melakukan pembubaran ormas. Apalagi pengikutnya cukup besar, karena ini akan menimbulkan kegaduhan baru dan tentu tidak baik untuk perekonomian,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan