Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon berharap pada negara-negara asing, tidak ikut campur dengan urusan hukum di Indonesia. Hal ini menyusul respon media-media asing terhadap vonis majelis hakim kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Halah, mereka itu ngawur. Tahu apa mereka tentang Indonesia? Mereka urusi saja negara masing-masing, negara mereka saja nggak beres kok," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Menurut Fadli, tidak sepantasnya pihak asing ikut-ikutan mengurusi urusan di Indonesia, sebab, tidak ada negara yang tidak memiki permasalahan internal.
"Nggak usah urusi dalam negeri dan hukum di Indonesia. Apalagi negara-negara itu, Belanda dan sebagainya. Yang intoleran kan mereka. Mereka yang paling banyak melakukan diskriminasi kepada warga negara mereka sendiri," ujar Fadli.
"Amnesty internasional ini mengerti apa dia? Urusin saja itu Aleppo, Libia, Irak dan sebagainya itu," Fadli menambahkan.
Diketahui, Tweede Kamer atau Majelis rendah parlemen Belanda mengecam vonis dua tahun penjara terhadap Ahok. Partai politik Belanda yang memiliki perwakilan di Parlemen mendesak pemerintahnya mengirimkan nota kepada Indonesia untuk membebaskan Ahok dari tahanan.
Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/17) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil