Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Tugu Proklamasi [suara.com/Bowo Raharjo]
Kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nana Riwayatie, ikut aksi damai bersama ribuan pendukung Ahok di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, malam ini.
Nana berorasi. Dia bercerita kondisi Ahok di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, sekarang sehat-sehat saja.
"Ahok baik-baik dalam jeruji. Tadi pagi saya masuk ke sana. Walaupun keadaannya di dalam, tapi jiwa dan semangatnya ada di sini. Merdeka!," kata Nana.
Nana mengajak pendukung Ahok tetap semangat menyuarakan keadilan. Aksi damai ini dilakukan sebagai wujud protes atas ketidakadilan yang menurut mereka sekarang sedang dialami Ahok.
Nana juga mengajak seluruh pendukung untuk mendoakan Ahok agar mendapatkan yang terbaik.
"Jadi bapak ibu dan saudara sekalian, tetap semangat jangan kendor. Hati kita bersatu, jiwa kita bersatu, untuk Indonesia," katanya.
"Ahok di dalam tidak sedih, dia tidak menyesal, karena ini adalah pilihan hidupnya," Nana menambahkan.
Selain menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, pendukung Ahok juga menyalakan lilin di pelataran Tugu Proklamasi.
Nana berorasi. Dia bercerita kondisi Ahok di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, sekarang sehat-sehat saja.
"Ahok baik-baik dalam jeruji. Tadi pagi saya masuk ke sana. Walaupun keadaannya di dalam, tapi jiwa dan semangatnya ada di sini. Merdeka!," kata Nana.
Nana mengajak pendukung Ahok tetap semangat menyuarakan keadilan. Aksi damai ini dilakukan sebagai wujud protes atas ketidakadilan yang menurut mereka sekarang sedang dialami Ahok.
Nana juga mengajak seluruh pendukung untuk mendoakan Ahok agar mendapatkan yang terbaik.
"Jadi bapak ibu dan saudara sekalian, tetap semangat jangan kendor. Hati kita bersatu, jiwa kita bersatu, untuk Indonesia," katanya.
"Ahok di dalam tidak sedih, dia tidak menyesal, karena ini adalah pilihan hidupnya," Nana menambahkan.
Selain menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, pendukung Ahok juga menyalakan lilin di pelataran Tugu Proklamasi.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'