Suara.com - Sri Wigiyanti tampak asyik menyusui buah hatinya yang masih berusia tiga bulan, di pelataran Markas Korps Brigade Mobil Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2017). Ia rela membawa si kecil berpanas-panasan demi menunjukkan simpati untuk Ahok.
Ibu berusia 34 tahun itu mengakui sebenarnya bukan warga DKI Jakarta, tempat Ahok menjadi gubernur.
”Saya warga Cibinong, Bogor. Saya kesini bersama bayi saya, Nadya Harbarokah, dan suami, pakai sepeda motor. Kami datang untuk memberi semangat kepada Pak Ahok,” tutur Sri.
Sebenarnya, Sri ingin mendatangi rutan tempat Ahok dijebloskan setelah divonis dua tahun penjara dan diperintahkan untuk ditahan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu, Rabu (10/5) kemarin.
Namun, ia terpaksa mengurungkan niat karena harus bekerja mencari nafkah. Begitu juga sang suami. Akhirnya, bertepatan dengan libur Hari Raya Waisak, mereka memutuskan datang.
”Walau bukan warga Jakarta, saya turut prihatin terhadap apa yang dialami Pak Ahok. Dia telah bekerja keras buat pembangunan Jakarta, dan juga sangat membantu rakyat-rakyat kecil seperti kami,” tuturnya.
Sri mengatakan, belum pernah bertatap muka dengan Ahok. Ia hanya bisa melihat sang idola di televisi. Meski begitu, tak mengurangi niatnya untuk mendukung Ahok.
"Ahok membuat kami orang luar Jakarta kepengin memunyai pemimpin seperti dia. Saya sedih mas, kok orang yang benar justru disalahin,” tuturnya.
Sri juga berencana bergabung dengan pendukung Ahok yang telah bermalam di Mako Brimob, sejak Rabu (10/9/2017) kemarin.
Baca Juga: Tangannya Pernah Dicium, Suharmi Kayuh Kursi Roda Demi Temui Ahok
"Ya, saya sama anak dan suami rencana mau menginap. Untuk terus beri dukungan buat pak Ahok. Sama pendukung yang sudah bertahan disini mas," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'