Suara.com - Suhirman, seorang ibu berusia 70 tahun, tampak bersemangat mengayuh kursi rodanya di tengah terik matahari, Kamis (11/5/2017) siang. Meski berkesusahan karena kekurangan daya fisiknya tersebut, ia tetap melaju, berupaya memasuki Rumah Tahanan Mako Brimob, demi menjenguk Ahok.
Ibu Suhirman, satu dari sekian banyak massa pendukung Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mendatangi Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Massa yang kebanyakan kaum ibu itu berdatangan untuk beraksi memberi dukungan kepada Ahok. Sang gubernur, ditahan di sana setelah mendapat vonis dua tahun penjara dan perintah penahanan dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/5).
"Saya ingin bertemu pak Ahok mas, saya simpatik dan pak Ahok sangat berjasa untuk bangun Jakarta. Dia ini orang baik dan jujur. Orang baik kok dikurung, kita bela,"kata Suhirman, yang merupakan warga Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Ia mengatakan, rela berpanas-panasan untuk mendukung Ahok yang dinilainya sudah banyak membantu mengatasi kesusahan warga ibu kota.
Suhirman, yang juga bertekad menemui Ahok dalam rutan, menuturkan datang ditemani putri dan kerabatnya menggunakan kendaraan pribadi.
"Saya sama putri saya mas, bawa mobil kesini. Mudah-mudahan bisa ketemu Pak Ahok. Saya juga nggak tahu sampai kapan disini," tuturnya.
Suhirman mengatakan, menyukai Ahok karena selalu menunjukkan rasa hormat terhadap kaum lanjut usia.
Ia mengakui, seringkali menjumpai Ahok semasa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, di pos komando pemenangan Ahok-Djarot atau beken disebut ”Rumah Lembang”, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Grace Natalie Jawab Kritik Soal Aksi Dukung Ahok di Tuprok
"Ya, saya juga sering datang ke Rumah Lembang. Pak Ahok selalu sopan ketika menemui saya dan orang tua lainnya,” tuturnya.
Suhirman juga memiliki kenangan saat bertemu Ahok di Rumah Lembang. Saat berfoto bersama Ahok, pria itu mencium tangannya.
"Sewaktu berfoto bersama, dia tidak berdiri. Dia jongkok karena saya berada di kursi roda,” jelasnya.
Suhirman berharap Ahok dapat dibebaskan, dan kembali berkumpul bersama keluarga.
"Saya ingin pak Ahok bebas mas. Kan dia orang jujur. Saya masih kecewa terhadap putusan hakim," tandasnya.
Pantauan suara.com, pendukung Ahok masih bertahan di depan Mako Brimob, Kelapa Dua. Mereka terus menyampaikan aspirasinya agar Ahok dibebaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami