Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak akan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Jumat (12/5/2017). Jumat ini hari berhimpitan hari libur, Kamis (11/5/2017) kemarin.
Biasanya sidak itu dilakukan untuk mencari tahu adanya Pegawai Negeri Sipil yang bolos kerja di 'hari kejepit nasional' atau harpitnas.
"Ngapain sidak? Kayak anak kecil saja sidak. Ini mereka sudah dewasa semua. Kalau (saya) sidak melulu, kapan kerjanya?" kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Djarot akan menyerahkan soal absensi PNS pada bagian Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Meski Ahok tak melakukan sidak, biasanya Kepala BKD DKI Jakarta Agus Suradika selalu memberi laporan soal absensi pegawai yang masuk dan tidak.
"Tinggal saya terima laporan, sidak-sidak kayak pencitraan saja. Maaf lah," ujar Djarot.
Pegawai yang ketahuan bolos tanpa keterangan, Djarot memastikan mereka akan mendapat sanksi. Sidak tidak dilakukan karena Djarot menganggap PNS sudah besar dan memiliki tanggungjawab untuk melayani masyarakat.
"Ini sudah saya sampaikan di laporan, kita bukan lagi anak kecil. Kita harus maksimal, kita tunjukkan, kita punya tanggung jawab, kita digaji dengan mereka (rakyat)," kata Djarot.
"Justru dengan kejadian kemarin kita harus lebih maksimal bekerja. Kita tunjukkan bahwa ini jauh lebih baik. kalau perlu kita kerja 24 jam, mereka semangat semunya kok. Jangan dianggap sebagai anak kecil lagi," tutup Djarot.
Baca Juga: Terapkan Aturan Baru, Ini Maksud Djarot
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?