Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan hibah 3 bus Transjakarta ramah disabilitas dari PT. United Tractor. Satu unit bus dengan merek Scania tipe low entry tersebut harganya sekitar Rp2,35 miliar.
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima tiga unit bus dari United Tractor kepada Pemprov DKI Jakarta. Dalam kata sambutannya, Djarot menyampaikan ucapan terima kasih.
"Kita dapat bantuan 3 unit bus yang ramah pada saudara kita kaum disabilitas. Saya sampaikan kaum disabilitas adalah saudara kita sendiri dan berhak mendapat pelayanan transportasi yang ramah, yang nggak membahayakan," ujar Djarot di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Setelah serah terima tiga unit bus, Djarot mengatakan langsung akan menyerahkan langsung ke PT. Trasnportasi Jakarta untuk pengoperasiannya.
"Akan kami serahkan pengoprasiannya pada PT. Transjakarta. Agar bisa melayani seluruh warga Jakarta yang difabel untuk menikmati layanan bus yang berkuakitas pada kaum disabilitas," kata Djarot.
Djarot mengatakan tiga unit bus tersebut masih kurang. Untuk itu ia memastikan pemerintah Jakarta siap menerima apabila ada pihak swasta yang ingin berkontribusi untuk Ibu Kota.
"Tahun ini PT. Transjakarta juga akan beli 300 unit bus Transjakarta, separuhnya itu dari scania," kata Djarot.
Dalam kesempatan ini turut hadir Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dan Dirut PT. Transjakarta Budi Kaliwono. Sementara dari pihak PT. United Tractors hadir perwakilan dewan direksi Iwan Hadiantoro dan Loudy Irwanto Ellias.
Setelah penandatangan serah terima selesai, dilanjutkan uji coba bus. Djarot, Andri dan Budi serta pihak dari PT. United Tractors mecoba naik ke dalam bus tersebut dari Balai Kota DKI ke Patung Kuda, dan kembali lagi ke Balai Kota.
Baca Juga: Jakarta Hibah Rp1,4 Triliun Perpanjang Transjakarta ke Ciledug
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!