Terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang vonis perkara dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di aula Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5).
Dari rumah tahanan Markas Korps Brimob, Jawa Barat, gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berpesan agar Pemerintah Provinsi Jakarta tetap melanjutkan program bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara.
"Pesannya itu rumah untuk perumahan, untuk orang-orang yang miskin, terutama yang program perumahan di Cilincing itu dilanjutkan," ujar Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Pesan tersebut disampaikan Ahok ketika dikunjungi pelaksana tugas gubernur Djarot Saiful Hidayat, Saefullah, dan enam kepala daerah di Jakarta.
Saefullah menjelaskan program bedah rumah di Cilincing menggunakan uang swasta. Apabila sesuai jadwal, program tersebut rampung November tahun ini.
"Program perumahan itu dibilang bagus dan ternyata orang banyak yang butuh, dia kasih saran 2018 nanti beli-beli saja materialnya, genteng, besi, pasir, semen, bata, baja ringannya, keramik," kata Saefullah.
Ahok berharap pemerintah Jakarta juga memasukkan kegiatan bedah rumah ke dalam APBD DKI Jakarta tahun 2018. Dia berharap program tersebut bisa dikerjakan oleh pekerja harian lepas dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum.
"Nanti yang ngerjain itu pasukan pelangi, yang kemarin di antaranya dikasih sertifikasi ngecat, nanti mungkin ada sertifikasi pertukangan, tukang kayu, tukang batu, tukang baja ringan. Nantikan terampil tuh, PPSU kerjain itu," kata Saefullah.
Ahok ditahan setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama. Usai divonis, dia banding atas hukuman dua tahun penjara.
"Pesannya itu rumah untuk perumahan, untuk orang-orang yang miskin, terutama yang program perumahan di Cilincing itu dilanjutkan," ujar Sekretaris Daerah Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Pesan tersebut disampaikan Ahok ketika dikunjungi pelaksana tugas gubernur Djarot Saiful Hidayat, Saefullah, dan enam kepala daerah di Jakarta.
Saefullah menjelaskan program bedah rumah di Cilincing menggunakan uang swasta. Apabila sesuai jadwal, program tersebut rampung November tahun ini.
"Program perumahan itu dibilang bagus dan ternyata orang banyak yang butuh, dia kasih saran 2018 nanti beli-beli saja materialnya, genteng, besi, pasir, semen, bata, baja ringannya, keramik," kata Saefullah.
Ahok berharap pemerintah Jakarta juga memasukkan kegiatan bedah rumah ke dalam APBD DKI Jakarta tahun 2018. Dia berharap program tersebut bisa dikerjakan oleh pekerja harian lepas dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum.
"Nanti yang ngerjain itu pasukan pelangi, yang kemarin di antaranya dikasih sertifikasi ngecat, nanti mungkin ada sertifikasi pertukangan, tukang kayu, tukang batu, tukang baja ringan. Nantikan terampil tuh, PPSU kerjain itu," kata Saefullah.
Ahok ditahan setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama. Usai divonis, dia banding atas hukuman dua tahun penjara.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru