Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya amankan seorang bernama Nico. Lelaki tersebut kini tengah diselidiki terkait kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
"Dari Polri berhasil mengamankan saudara Nico," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2017).
Ditambahkan Tito, diamankannya Nico terkait video bersangkutan yang viral di media sosial. Selanjutnya, pihak Polri lakukan koordinasi dengan Ketua KPK, Agus Rahardjo.
"Jadi saudara Nico ini, begitu viral di media sosial kemudian saya kontak Pak ketua KPK. Ketua KPK juga meminta untuk sama-sama Polri dan KPK melakukan pencarian," jelas Tito.
Meski begitu, Tito enggan membeberkan secara jelas hasil pemeriksaan Nico. Menurutnya, hal itu akan dijelaskan oleh pihak bidang hubungan masyarakat Polda Metro Jaya nantinya.
"Sudah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi kepada yang bersangkutan (Nico). Dan saya kira mengenai isinya akan disampaikan oleh kabid humas Polda Metro Jaya secara detailnya," ujar Tito.
Selanjutnya, Tito mengatakan, pada Jumat (19/5/2017) besok, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rudy Heriyanto akan menemui pimpinan KPK untuk membeberkan hasil penyelidikan kasus Novel.
"Dan besok dari Dirkrimum Polda Metro akan menyampaikan paparan kepada pimpinan KPK mengenai hasil penyelidikan (kasus Novel)," ujar Tito.
Sebelumnya, pihak kepolisian pernah mengamankan lelaki berinisial AL yang diduga ada kaitan dengan kasus Novel. Namun, AL akhirnya dibebaskan karena tidak ada bukti-bukti yang mendukung.
Baca Juga: Zainal Abidin Bantah Sengaja Disusupkan FPI ke Komnas HAM
Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Jalan Deposito T8, RT 3/RW 10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, 11 April lalu.
Sebelum dibawa ke Singapura untuk jalani pengobatan lebih intensif, Novel sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dan di Jakarta Eye Center Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua