Suara.com - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di Tol Cipularang KM 91, wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (18/5/2017) malam.
"Ada tiga orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan beruntun ini," kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti, seperti dikutip dari Antara.
Puluhan korban yang mengalami luka-luka dan tiga korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke Rumah Sakit MH Thamrin dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta.
Arman mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi di jalan Tol Cipularang Kilometer 91.300 arah Bandung menuju Jakarta, tepatnya di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu di antaranya Kendaraan truk trailer nopol B-9769-UIV, minibus Daihatsu Luxio nopol D-1315-AAL, minibus Mazda nopol B-1869-BIO, Isuzu Panter nopol B-1929-WMH, dan kendaraan minibus Freed nopol B-8-FP.
Kendaraan lainnya ialah microbus ELF City Trans nopol D-7905-AM, minibus Toyota Avanza nopol D-1055-NY, Toyota Yaris nopol B-1480-FUC, Bus Rencana Jaya nopol F-7580-SD, serta kendaraan Daihatsu Sirion nopol B-1875-KZX.
Peristiwa kecelakaan itu berawal saat truk trailer nopol B-9769-UIV melaju di kondisi jalan lurus menurun, dari arah Bandung menuju arah Jakarta.
Sesampainya di Kilometer 91, sopir diduga hilang kendali sehingga mengambil lajur tengah.
Secara tiba-tiba kendaraan truk itu menabrak kendaraan Luxio nopol D-1315-AAL yang sedang berada di lajur sebelah kanan beserta kendaraan minibus Mazda nopol B-1869-BIO dan kendaraan Isuzu Panter.
Baca Juga: Diseruduk Truk Tronton, 10 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun
Kendaraan Isuzu itu kemudian menabrak kendaraan yang ada diepannya, Honda Freed, lalu kendaraan Honda Freed menabrak lagi kendaraan yang berada di jalur sebelah kiri yang sedang berhenti mengantre, yakni Microbus Elf City Trans, kemudian Toyota Avanza, serta yaris B 1480 FUC, Sirion dan terakhir Bus Kencana Jaya.
Akibat kejadian itu, seorang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang meninggal di Rumah Sakit MH Thamrin, dua luka berat dan 26 orang lainnya mengalami luka ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini