Suara.com - Sopir bus Pariwisata PO HS Transport, Bambang Hernowo, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan empat orang. Seperti diketahui, bus dengan plat AG 7075 UR menjadi pemicu peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di tanjakan Selarong,  Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017). 
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan tersebut dipicu rem blong. Namun untuk memastikan, polisi akan meminta keterangan dari ahli.
"Sudah tersangka, langsung kami tahan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus kepada Suara.com, Senin (24/4/2017).
"Indikasinya karena rem. Tapi kami masih harus periksa ahli dulu dari karoseri yang memeriksa langsung. Dibelah dulu mobil itu," kata dia.
Yusri juga mengatakan kemungkinan bakal ada tersangka lain terkait tragedi kecelakaan yang telah menewaskan empat korban. 
"Bisa aja nanti ada lagi, tapi kami masih lihat dulu perkembangan pemeriksaan. Tim sudah turun untuk menyelidiki layak jalan atau tidak (kendaraan tersebut). Apakah ada human error atau jalannya yang memang rusak. Tim masih bekerja semua," kata dia.
Dia juga memastikan akan memeriksa pemilik PO bus apabila ada indikasi unsur dugaan kelalaian dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
"Ya nanti kami periksa semua. Misalnya dari keterangan ahli, kondisi mobil tidak layak jalan. Pemiliknya pasti kami panggil," kata Yusri.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang  meninggal dunia. Mereka adalah Diana Simatupang (24), Jainudin,Oktariyansyah Purnama Putra (26) dan Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua bernama Dadang (45).
Selain menewaskan empat orang, kecelakaan juga mengakibatkan tiga orang luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Sesaat setelah kejadian, para korban  dilarikan ke dua rumah sakit terdekat, yakni RSUD Ciawi dan RS Paru Cisarua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!