Suara.com - Saat ini ada lima akun Twitter yang mengatasnamakan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab. Hal ini menjadi perhatian di tengah upaya penyidik Polda Metro Jaya untuk membawa Rizieq ke Jakarta agar dapat diperiksa kaitan kasus percakapan mesum dan foto-foto porno di situs baladacintarizieq.com.
Akun yang pertama bernama Habib Rizieq Syihab (@RizieqSyihabFPI). Biodata akun tersebut tertulis: Akun Resmi: Habib Muhammad Rizieq Syihab Lc. MA DPMSS (Imam Besar: Front Pembela Islam). Megamendung, Indonesia. Habibrizieq.co. Joined January 2017.
Akun @RizieqSyihabFPI memiliki followers sebanyak 25,6 ribu. Akun ini sudah membuat cuitan sebanyak 138 cuitan, isi cuitannya umumnya membela agama dan warga negara.
Akun yang kedua namanya Habib Rizieq Syihab (@syihabrizieq_). Biodata akun tersebut yaitu: @syihabrizieq_ Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dia juga menulis nama webstite habibriezieq.co.
Akun tersebut sudah membuat cuitan sebanyak 230 kali. Jumlah followers lebih sedikit dibandingkan akun di atas, 2,629 followers
Akun yang mengatasnamakan Rizieq yang ketiga bernama @Syihabriezieq). Tertulis biodata Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA, DPMSS. facebook.com/habibriezieq.com dalam biodata.
Akun yang keempat namanya @HABIBRIZIEQFPI). Di sana tertulis biodata HABIB RIZIEQ FPI (@HABIBRIZIEQFPI). PECINTA & PENYAMPAI AMANAH ROSULULLAH SAW, UMATNYA, PARA GURU, DAN ...
Terakhir, akun yang mirip namanya yaitu @habibrizieq1). Twitter ini memiliki jumlah pengikut sebanyak 928 followers.
Cuitan akun ini menyuarakan tentang syariat Islam ditegakkan.
"DAGELAN SEORANG POLITIKUS DARI ZAMAN REZIM SOEHARTO YANG TIDAK PERNAH MEMPERJUANGKAN SYARIAT ISLAM, TETAP..." demikian salah satu cuitan.
Cuitan lain menyindir vonis bersalah kepada Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan gubernur Jakarta
"ANAK DI BAWAH UMUR TAK BISA BACA ALQURAN SIAP2 KENA HUKUMAN KURUNGAN 6 BULAN PENJARA ! SETUJUKAH ANDA?..." demikian cuitan di akun tersebut.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?