Suara.com - Hamas, faksi penguasa jalur Gaza Palestina, membuat peraturan hukum baru yang terbilang aneh bagi warga. Sebabnya, mereka melarang warga membawa anjing peliharaan keluar rumah.
Kontan peraturan aneh itu menuai kecaman para pecinta anjing setempat maupun daerah lain.
Namun, seperti dilansir The Telegraph, Kamis (18/5/2017), perwira kepolisian Hamas Ayman al-Batniji mengatakan peraturan itu dibuat karena mereka mendapat banyak laporan keluhan mengenai anjing.
“Semakin banyak orang muda yang membawa anjing mereka jalan-jalan. Itu bukan budaya ataupun tradisi kami. Karenanya, banyak perempuan dan anak-anak yang ketakutan saat bertemu anjing di jalanan,” klaim Batniji.
Ia menjelaskan, larangan tersebut hanya berlaku di permukiman ataupun kawasan ramai semisal jalanan, pasar, atau pantai.
"Kami bukannya anti-anjing. Kami menggunakan anjing untuk tugas-tugas keamanan. Pelarangan itu cuma untuk melindungi perempuan dan anak-anak kami,” tukasnya.
Yasmin Shath, warga Gaza, mengakui kecewa terhadap pelarangan tersebut. Sebab, ia tak lagi bisa membawa anjingnya, Raed, berjalan-jalan.
”Hamas tidak tahu, kami memelihara anjing untuk mengatasi depresi dan stres. Tapi mereka ingin kami selalu tegang, memikirkan politik, bertahan, begitu terus,” tukas Yasmin.
Baca Juga: Cetak 4 Gol, Harry Kane Langsung Pimpin Top Skor Liga Inggris
Ia mengatakan, peraturan itu juga tak masuk akal karena mayoritas rumah warga Gaza berukuran kecil, dan tak memunyai alat pendingin ruangan.
Dokter hewan terkenal di Gaza, Imad Morad, menuturkan anjing adalah sahabat baik manusia terutama di kala stres.
“Memelihara anjing baik bagi setiap orang. Tapi, jika anjing terus menerus dikurung dalam rumah, justru tidak baik,” terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah